SuaraBali.id - Seorang pria bernama Liu Cheng Hsueh (43) ditemukan tewas dan sudah membusuk di sebuah apartemen di Jalan Dewi Madri, Kuta, Badung, Bali pada Selasa (17/1/2023) kemarin. Pria yang merupakan WN Taiwan itu diduga meninggal karena sakit.
Pria tersebut ditemukan sudah membusuk dan terlentang di atas tempat tidurnya. Kecurigaan adanya mayat ini awalnya dirasakan oleh seorang staf cleaning service di apartemen tersebut.
Saksi tersebut disebut mencium bau busuk dari kamar 109 yang merupakan kamar Liu. Kemudian dia melapor ke karyawan lain dan diteruskan ke manager apartemen tersebut.
“Seperti biasa saksi melaksanakan tugas sebagai CS, mulai dari Front Office selanjutnya menuju lantai III, kemudian saat turun ke lantai I, saat melewati kamar 109 saksi mencium bau tidak sedap dari kamar 109,” ujar Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Sempat Viral, Penipu Berkedok Meminta Sumbangan Ogoh-Ogoh di Denpasar Ditangkap
Setelahnya, sempat ada upaya untuk membuka pintu kamar Liu yang terkunci. Kecurigaan semakin menguat setelah seorang saksi melihat lalat hijau dari kamar. Akhirnya, dengan kunci manual, pintu akhirnya bisa dibuka dan ditemukan mayat tersebut.
Tidak ada tanda kekerasan ditemukan dalam tubuh mayat tersebut. Hanya disebutkan ada lebam mayat yang terlihat di wajahnya.
“Pada bagian muka sudah lebam mayat, dgn kondisi kedua mata tertutup dgn posisi kepala berada di barat dan kaki ditimur. Nihil ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban,” imbuh Iptu Sukadi.
Korban dicurigai meninggal karena sakit karena menurut keterangan saksi, korban menderita sakit batuk-batuk karena sakit paru-paru. Korban yang tinggal di apartemen tersebut sejak tahun 2018 itu disebut masih baik-baik saja saat ditemui oleh seorang saksi di kamarnya tiga hari sebelum kejadian.
“Dari Informasi saksi, bahwa korban dicek didalam kamarnya sekitar 3 hari lalu sebelum Magrib dan mengatakan bahwa kondisi korban baik baik saja,” pungkasnya.
Baca Juga: Gara-gara Google Maps, Rombongan Bule Rusia Naik Ayla Jatuh ke Jurang
Selepasnya, jasad korban kemudian dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah dengan ambulans. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti meliputi 2 HP milik korban, sebuah jam tangan, cincin, sejumlah uang, dan obat-obatan.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan