SuaraBali.id - Seorang pria bernama Fajar viral di media sosial setelah dirinya menembak dan membacok anjing warna cokelat di Perum Puri Jimbaran, Kuta Selatan, pada Jumat 25 Desember 2022.
Fajar pun diamankan oleh petugas Polsek Kuta Selatan. Ia pun beralasan bahwa tindakan itu dilakukannya karena sempat digigit oleh anjing tersebut.
Fajar datang ke Polsek Kuta Selatan pada Selasa 4 Januari 2023 dan bertemu dengan penyidik setempat.
Ia juga menjalani pemeriksaan terkait kronologis kejadian hingga matinya seekor anjing di perumahan tersebut.
Pira yang tinggal di Goa Gong, Jimbaran itu diberikan kesempatan memberikan keterangan ke masyarakat terkait kejadian yang sebenarnya.
Ia bercerita saat itu dirinya melintas di Perum Puri Jimbaran dengan mengendarai sepeda motor. Namun tiba-tiba dia dikejar seekor anjing warna cokelat.
Fajar sigap menghindar, namun betis kirinya digigit oleh anjing tersebut.
"Saya mencari tahu siapa pemiliknya. Dari keterangan beberapa remaja yang ada di sana anjing tersebut dikatakan liar," beber Fajar sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Akhirnya, Fajar pulang ke Goa Gong dan membawa senapan angin dan kembali ke lokasi guna memastikan apakah ada pemiliknya.
Baca Juga: Cuaca Buruk di Bali, Jukung Nelayan Terbalik Dihantam Gelombang Pasang
Namun tidak ada yang mengakui. Sehingga Fajar mencoba mencari bantuan untuk menangkap anjing tersebut.
"Tapi tidak ada yang merespon. Saya merasa anjing itu tidak sehat dan sedikit linglung. Hingga dengan senapan angin saya membidik dan menembak," ungkapnya.
Saat mendengar suara tembakan senapan angin, anjing tersebut kabur ke rumah warga di Blok B/14. Anjing tersebut lalu menyerang sehingga Fajar mengambil golok dan menyabet hingga tewas.
Ia pun meninggalkan lokasi dan membawa bangkai anjing tersebut dan meletakkannya di areal dekat rumah dan dia langsung menuju Puskesmas, Nusa Dua.
"Sewaktu di Puskesmas tindakan medis tidak dapat dilakukan hanya disarankan minum vitamin dan luka gigitan yang dibersihkan. Pihak Puskesmas memberikan nomor dokter hewan untuk dimintai datang ke rumah dan petugas Laboratorium yang dikirim dokter hewan di Goa Gong (pengambilan sample). Setelah itu bangkai anjing tersebut saya kubur di dekat tempat tinggal saya Goa Gong," ujar Fajar.
Diterangkannya, kepada semua pihak khususnya warga Jimbaran, Kuta Selatan, tindakannya itu dilakukan karena spontanitas dan ketakutan dan berharap tidak ada lagi orang yang gigit.
Berita Terkait
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Bikin Heboh Medsos, Ini Pelajaran Penting dari Drama Tumbler Hilang di KRL
-
3 Prompt Gemini AI untuk Buat Kartu Prakiraan Cuaca di Kotamu, Hasil 3D!
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran