SuaraBali.id - Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan seseorang dipukuli oleh beberapa orang. Unggahan video ini pun viral dan menjadi perhatian publik.
Peristiwa ini diketahui terjadi di kawasan Pedungan, Denpasar Selatan, Bali. Tepatnya di pertigaan Jl. Pulau Bungin Br. Geladag Pedungan.
Dalam video yang diunggah pada Jumat (30/12/2022) malam itu memperlihatkan seorang laki-laki dengan luka-luka di tubuhnya duduk di trotoar dan dikerumuni banyak orang.
Setelah dikonfirmasi, peristiwa pemukulan itu didasari oleh kesalahpahaman pelaku pemukulan yang menduga korban telah melakukan rudapaksa.
Namun, kedua pihak disebut sudah berdamai dan masalah tersebut selesai secara kekeluargaan.
“Kejadian pemukulan tersebut karena salah paham, dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak,” ujar Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana saat dihubungi pada Sabtu (31/12/2022).
Menurut Kompol Teja, pemukulan tersebut dilakukan oleh dua orang pelaku yang saling kenal dengan korban dan seorang perempuan yang diduga dirudapaksa oleh korban.
Kejadian bermula saat pelaku meminta korban untuk mengakui jika korban telah merudapaksa perempuan tersebut.
Namun, korban merasa tidak pernah merudapaksa perempuan tersebut. Begitu juga dengan perempuan tersebut yang merasa tidak pernah dilakukan tindakan asusila tersebut oleh korban.
Baca Juga: 7 Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 Dalam Bahasa Bali
Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya motif kecemburuan antara korban dan pelaku Kompol Teja menyebut tidak mendalami motif pelaku karena tidak ada laporan lagi.
“Korban yang dipukul diminta untuk mengaku kalau memperkosa, tapi korban memang merasa tidak melakukan hal itu. Yang cewek juga merasa tidak merasa. Kalau itu (faktor kecemburuan) kami tidak mendalami karena memang tidak ada laporan lanjutan dan sudah berakhir damai,” tuturnya.
Setelah ramai dikerumuni warga sekitar, pelaku dan korban akhirnya berhasil diamankan.
Mereka juga menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dan pelaku siap menanggung perawatan korban yang terlihat mengalami luka-luka.
“Akhirnya kami bisa mendamaikan keduanya, pelaku pemukulan juga bersedia untuk menanggung perawatan luka-luka korban di rumah sakit,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Diperiksa 14 Jam Dicecar 47 Pertanyaan: Kenapa Polisi Tak Tahan Lisa Mariana di Kasus Video Syur?
-
Usai Dijemput Paksa Polisi Terkait Kasus Video Syur, Lisa Mariana Dipastikan Tidak Ditahan
-
Visual yang Berseru: Ribuan Foto dan Video Ajak Publik Menjaga Bumi
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran