SuaraBali.id - Langkah pemerintah pusat untuk mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) disambut gembira oleh pelaku pariwisata di Bali.
Salah satunya adalah pelaku Pariwisata di Kabupaten Karangasem.
"Mudah - mudahan pembukaan PPKM pada liburan akhir tahun ini berimbas terhadap pariwisata, apalagi kita di Karangasem sangat membutuhkan pergerakan wisatawan lokal maupun domestik untuk meningkatkan tingkat hunian hotel," ujar Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa saat Jumat (30/12/2022) kepada beritabali.com – jaringan suara.com.
Dengan pencabutan PPKM pergerakan wisatawan tidak akan lagi dibatasi karena beragam peraturan dihapuskan.
Bagi Kariasa, pemcabutan PPKM ini tentunya akan mempermudah
Akan tetapi penerapan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah khususnya di pariwisata dalam hal ini sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) yang merupakan sebuah standar nasional dan internasional di bidang pelayanan pariwisataan menyangkut kebersihan, kesehatan keamanan dan pengelolaan lingkungan tetap diterapkan.
"Ini menjadi acuan sebuah standarisasi di dalam pengelolaan industri pariwisata kita sehingga menjadi pariwisata yang berkualitas sehingga kita mampu bersaing dengan negara-negara lain dan juga di Karangasem itu sendiri nantinya mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karangasem," imbuhnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada Jumat (30/12/2022).
Keputusan ini diambil setelah melihat kasus harian covid dalam beberapa bulan terakhir terkendali pada level yang rendah.
"Setelah mengkaji dan mempertimbangkan situasi 10 bulan terakhir dan lewat pertimbangan pertimbangan yang berdasarkan angka-angka yang ada, maka pada hari ini pemerintah memutuskan mencabut PPKM yang tetuang Instruksi Mendagri 50-51 2022," kata Jokowi.
Dengan keputusan ini, masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti sebelum adanya covid-19.
"Jadi tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat," tegasnya.
Berita Terkait
-
Profil Maruarar Sirait: Menteri Perumahan Sebut Jokowi "Macan Tidur"
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Yakin Luthfi-Yasin Menang Pilgub Jateng, Jokowi: Tunggu Rabu Sore
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian