SuaraBali.id - Pada malam tahun baru, Polda Bali akan mengintensifkan pengamanan di tempat-tempat yang menjadi tujuan wisata.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Polisi Putu Jayan Danu Putra.
“Fokus perhatian utama kami terutama di daerah tujuan wisata, baik di wilayah pantai, perairan, maupun juga wilayah perbukitan atau pun gunung, karena kita tahu wilayah Bali tanahnya cukup labil, sering ada tanah longsor, kemudian juga pohon-pohon tumbang," kata Putu Jayan, Kamis (29/12/2022).
Tempat wisata jadi perhatian Polda Bali untuk menghindari hambatan bagi para wisatawan atau siapa pun yang berkegiatan menjelang malam tahun baru nanti.
Ia menyebut ada 31 tempat penyelenggaraan malam pergantian tahun yang sudah melakukan koordinasi dan permohonan izin kepada pihak kepolisian.
Pihaknya akan menerjunkan tim melakukan pemeriksaan untuk menghindari adanya potensi kerawanan bahaya yang akan ditimbulkan dalam kegiatan tersebut.
"Kami telah mendapat laporan atau mendapat permohonan untuk pengamanan tersebut, kami sudah melakukan asesmen tentunya dalam arti di mana tempatnya, berapa orang yang diperkirakan diundang atau tiket yang telah dijual, di mana titik pintu masuknya, di mana pintu keluarnya, kemudian sarana prasarana apa yang harus dilengkapi baik itu sarana kesehatan, sarana-sarana berkaitan pengamanan lainnya, pemadam kebakaran dan lain-lain, itu sudah kami persiapkan dari koordinasikan dengan panitia-panitia yang ada," kata dia lagi.
Sejumlah tempat di Bali menjadi favorit bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk melaksanakan malam tahun baru, dipastikan di tempat-tempat tersebut terjadi kepadatan lalu lintas kendaraan.
Polda Bali bekerja sama dengan pihak penyelenggara acara agar menyediakan tempat parkir atau bus untuk akomodasi agar tidak menimbulkan penumpukan kendaraan.
"Kami sudah koordinasi dengan panitia setempat, untuk membuat tempat-tempat parkir, tidak drop off atau pick up di depan tempat penyelenggaraan, tapi dia menyiapkan tempat parkir, kemudian ada disiapkan shuttle bus atau kendaraan-kendaraan yang mengangkut dari satu titik tersebut ke objek kegiatan," kata dia pula.
Dengan sistem seperti itu, potensi kemacetan atau penumpukan kendaraan bisa terkendali. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Boleh 'Caroling' di Sudirman saat Natal! Pramono Siapkan Pesta Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya
-
Destinasi Wisata Garut, Hotel ini Tawarkan Pemandangan 3 Gunung hingga Aktivitas Menarik Nataru
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran