SuaraBali.id - Menunggu pembayaran lahan dan sanding data, warga yang mengklaim lahan miliknya di kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB) bercocok tanam, mulai dari pisang hingga singkong.
Bahkan warga berencana akan membuat warung dan restoran mini sesuai dengan keahlian mereka.
Juru Bicara Pejuang Lahan KEK Mandalika, M Samsul Qomar mengatakan, sembari menunggu adu data yang direncanakan januari mendatang antara warga dengan pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola KEK Mandalika, warga menanam pisang dan singkong.
"Ya begitu adanya, sambil menunggu sanding data warga mulai bercocok tanam.” katanya saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (17/12/2022).
Baca Juga: Peringatan Hujan Lebat Disertai Petir Dan Angin Kencang di NTB Selama 3 Hari
Ia melanjutkan warga juga menerima beberapa tawaran dari investor untuk membangun penginapan dan restoran.
Selain bercocok tanam warga juga berencana akan membuka warung dan restoran mini.
"Saya mendengar ada beberapa investor yang sudah tertarik,” akunya.
Menurutnya aksi warga dengan menanami tumbuhan tersebut wajar dilakukan. Sebab lahan ini sudah dikuasi secara turun- temurun oleh warga.
Hingga saat ini warga yang mulai bercocok tanam diantaranya Sibawai, Amaq Bengkok, Amaq Menar dan puluhan lainnya.
Baca Juga: Putra Asli NTB Diharapkan Bisa Menjadi Plt Gubernur, 3 Nama Ini Dinilai Punya Potensi
"Kita tidak bisa melarang warga menanami tanah mereka sendiri kan mereka yang punya jadi untuk kebutuhan sehari hari,” tegasnya.
Sebelumnya, General Manager ITDC, Bram, tidak menjelaskan secara detail jadwal sanding data antara ITDC dan masyarakat. Sebab ia mengaku jadwal dikeluarkan oleh pemerintah provinsi.
"Yang mengkoordinir dan mengeluarkan jadwal adalah Pemprov. Sedang dalam pembicaraan", pungkasnya.
Kontributor : Tony Hermawan
Berita Terkait
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Pilgub NTB: Tak Ada yang Berani Bicara Isu Perempuan, Para Calon Gubernur Dinilai Cari Aman
-
KPK Panggil Ketua dan Sekretaris Pokja Kasus Dugaan Korupsi Proyek Shelter Tsunami di NTB
-
Royal Enfield Jajal Sirkuit Mandalika, Influencer Dunia Terpukau!
-
Tak Sembarang Orang Bisa, Ini Arti Gelar Tuan Guru Bajang di Lombok
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya