Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 16 Desember 2022 | 09:18 WIB
Ilustrasi perawatan gigi (unsplash/Caroline LM)

SuaraBali.id - Seorang mahasiswi asal Perth, Australia dilaporkan meninggal secara tiba-tiba di Bali usai menjalani perawatan gigi. Meninggalnya mahasiswi ini membuat keluarganya sangat berduka.

Keluarganya pun terbang ke Bali untuk memulangkan jasad sang putri.

Mahasiswi tersebut diketahui bernama Niamh Finneran Loader (25). Ia dilaporkan meninggal "secara tiba-tiba" pada 2 Desember lalu.

Selama ini Niamh diketahui tengah menempuh pendidikan S2 jurusan Hubungan Internasional di University of Western Australia.

Baca Juga: 250 Kaum Muda di Bali Disasar Untuk Ikuti Pelatihan IT Dan Wirausaha

Ia merupakan pindahan dari Irlandia ke Australia bersama keluarganya sejak Niamh masih kecil.

Pada Januari nanti ia berencana akan pergi ke Amerika Serikat untuk bekerja magang dengan Mannkal Economic Education Foundation yang berbasis di Perth.

Namun meninggalnay Niamh ini membuat keluarga terkejut, apalagi musibah ini terjadi setelah sang mahasiswi melakukan perawatan gigi.

"Dengan terpukul dan kesedihan mendalam kami mengetahui meninggalnya mahasiswa Mannkal, Niamh Loader, secara tiba-tiba setelah menjalani perawatan gigi," kata lembaga tersebut.

"Kami menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarga, teman-teman dan para mahasiswa Mannkal lainnya.

Baca Juga: Buka Toko di Bali, Denise Chariesta Girang Dapat Karangan Bunga Regidatau

Lima hari yang masih misterius

Diberitakan oleh media Nine News di Australia, kepolisian Bali disebut tidak membawa jenazahnya hingga 7 Desember lalu dengan dugaan tubuhnya berada di kamar hotel selama lima hari.

Sedangkan kepala forensik RS Prof Ngoerah Bali, Dr Ida Bagus Puta Alit, mempertanyakan kronologi sebelum jenazah Niamh dibawa ke rumah sakit.

"Kami tidak tahu keberadaan jasadnya sebelum dibawa ke sini, yang baru dibawa ke rumah sakit kami lima hari setelah tanggal kematiannya," katanya, seperti yang dikutip dari Nine News.

Menurut Dokter Alit telah dilakukan pemeriksaan awal saat itu, namun demikian belum dilakukan autopsy sampai 13 Desember.

Hal ini juga karena tidak ditemukan tanda-tanda trauma yang jelas pada jenazah Niamh, penyebab kematiannya belum dapat ditentukan.

Masih dikutip dari Nine News, spesialis forensik Dr Nola Margaret Gunawan juga mengatakan tidak tahu apa yang terjadi lima hari setelah kematian Niamh, sebelum jasadnya dikirim ke rumah sakit.

Kasus ini sekarang masih dalam penyelidikan Polresta Denpasar dan ABC Indonesia sudah menghubungi untuk minta tanggapan.

Keluarga terbang ke Bali

Ayah Niamh kepada harian The West Australian mengatakan putrinya mengunjungi Bali untuk menjalani perawatan gigi dan "puas" dengan hasilnya.

Keluarganya terbang ke Bali untuk membawa jasadnya pulang.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan kepada keluarga warga asal Australia yang meninggal di Bali tersebut.

Usaha pengumpulan dana lewat media sosial juga dilakukan untuk membantu biaya pemulangan jasad Niamh ke Australia.

Load More