SuaraBali.id - Gempa bumi yang berpusat di sekitar Karangasem mengguncang Bali sejak Selasa (13/12/2022) kemarin.
Gempa yang terkuat menurut catatan BMKG berkekuatan magnitudo 5,2 berpusat di laut 1 kilometer di timur Kubu, Karangasem pada kedalaman 30 km.
Setelah itu, BMKG Wilayah III Bali mencatat ada 61 gempa susulan hingga Rabu (14/12/2022) pukul 08.42 WITA pagi ini. Kekuatan gempa terbesar yang dirasakan hari ini berada pada skala magnitudo 3,9.
Sementara itu, dampak gempa tersebut menimbulkan kerusakan ringan pada 46 rumah yang semuanya berada di Kabupaten Karangasem.
Adapun kerusakan tersebar di enam kecamatan meliputi Kecamatan Kubu, Manggis, Karangasem, Abang, Rendang, dan Bebandem.
Sementara ada 2 korban luka ringan dan tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini.
Koordinator Bidang Observasi BMKG Wilayah III Bali, Dwi Hartanto juga menyebut gempa ini memiliki potensi menimbulkan tanah longsor sehingga masyarakat diminta tetap berhati-hati.
“Ya (berpotensi menimbulkan longsor), agar masyarakat selalu waspada karena gempa susulan masih terjadi,” ujar Dwi Hartanto saat dihubungi pada Rabu (14/12/2022).
Gempa ini dipastikan adalah gempa tektonik akibat pergeseran sesar naik Flores (Flores back arc thrust). Gempa ini juga dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Juga: Pulang ke Bali, Luna Maya Reuni Dengan Teman Sekolah Dan Bicara Soal Jodoh
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores ( Flores back arc thrust ). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” tulis BMKG dalam keterangan tertulis.
Gempa Karangasem ini disebut terasa di beberapa kabupaten lain di Bali seperti Tabanan, Badung, dan Buleleng. Bahkan gempa terasa hingga beberapa kawasan di Nusa Tenggara Barat seperti Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Barat, dan Lombok Timur.
BMKG mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak terpengaruh apabila menemukan informasi hoaks. Masyarakat juga diminta agar menghindari bangunan retak akibat gempa dan memeriksa bangunan jika ada kerusakan akibat gempa.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbau BMKG.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali