SuaraBali.id - Buronan Interpol asal Ceko bernama Cyril Stiak ditangkap di Bali. Pria yang merupakan buron kasus penggelapan ini ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Kuta Selatan, Bali, pada Rabu (30/11/2022).
Tak hanya Cyril Stiak, satu orang lagi bernama Stefan Durina kini masuk dalam red notice. Namun dia masih dalam pengejaran.
Penangkapan Cyril Stiak ini dilakukan anggota NCB Interpol Indonesia bagian dari Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri di sebuah kontrakan.
Penangkapan Cyril Stiak di Bali dilakukan setelah adanya permintaan dari Head of National Central Bureau (NCB) Praha, Republik Ceko.
Ia masuk dalam buronan berstatus red notice (IRN).
"Kami menindaklanjuti permintaan pencarian subjek IRN atas nama Cyril Stiak dan Stefan Durina, sebagaimana NCB Praha juga meminta bantuan yang sama saat IGA 89 di Istanbul," kata Irjen Krishna Murti Rabu (30/11/2022).
Diburu Sejak 2019
Buronan Cyril Stiak dan Stefan Durina diburu di beberapa negara dan keduanya berstatus red notice.
Keduanya adalah sasaran high profile di negaranya yang ternyata sudah masuk ke Indonesia sejak 3 tahun yang lalu tepatnya pada 14 Juni 2019.
Cyril Stiak datang ke Indonesia menggunakan maskapai Air Asia (D27798) melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Adapun Stefan Durina tiba di Indonesia sejak 14 Maret 2020. menggunakan maskapai Scoot Airlines (TR288) melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kasus Pembobolan Perusahaan
Sepak terjang Cyril Stiak dan Stefan Durian di Ceko tidak main-main. Mereka telah membobol 19 perusahaan di negaranya.
Keduanya lalu terdeteksi di Bali dan NCB Interpol Polri melakukan pencarian terhadap keduanya.
NCB melakukan penyelidikan dilakukan di beberapa tempat pada Rabu (30/11/2022). Awalnya, petugas mendapatkan informasi keduanya tinggal di Kuta Utara.
Kemudian ada informasi bahwa keduanya tinggal di kontrakan yang tidak jauh dari lokasi villa.
"Pada pukul 06.00 WITA yang bersangkutan dilakukan penangkapan," katanya.
Cyril Stiak saat pun kini diamankan sementara di Polda Bali sambil menunggu arrest warrant dan profesional arrest.
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya