SuaraBali.id - Cemburu buta membuat S (26) gelap mata dan menusuk kekasihnya sendiri. Pria asal Pandan Salas, Cakranegara, Mataram tersebut akhirnya diamankan polisi.
Awalnya ia cekcok dengan kekasihnya karena kecemburuan. Namun akibat kecemburuannya itu ia melukai pacarnya hingga ujung pisau yang digunakan untuk menusuk tertinggal di dalam tubuh sang pacar.
Adapun kronologis kejadian ini dijelaskan oleh Waka Polsek Sandubaya Iptu Erny Anggraeni.
Awalnya korban sempat cekcok adu mulut di Jalan Berlian, Selagalas, Sandubaya, Kota Mataram dimana S sempat mengancam akan membunuh korban.
Setelah S pulang dan ke warung tempatnay bekerja, S merasa tak teruma dengan perlakuan korban dan berkeinginan kembali menunggu korban pulang kerja.
Korban saat itu minta rekan kerjanya mengantar pulang sekitar pukul 00.15 WITA. Akhirnya di TKP mereka berdua cekcok sebelumnya, melihat korban hendak pulang diantar temannya, tiba-tiba S menusuk dada korban.
"Melihat peristiwa itu teman korban menghubungi Polsek Sandubaya," jelas Erny, Rabu (30/11/2022).
Adapun tusukan yang mengenai dada korban menggunakan pisau dapur kecil tersebut sedalam 1,5 cm hingga potongan ujung pisau masih tertinggal dalam tubuh korban.
Rekan korban membantu melerai dan membawa korban ke Rumah sakit.
Baca Juga: Satpol PP Eliminasi Anjing Liar Dengan Racun Lalu Dibuang ke TPA
Luka tusukan yang mengenai dada kanan itu membuat korban dilarikan ke Rumah Sakit HK sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Provinsi NTB untuk menjalani operasi ringan.
"Atas kejadian itu korban melaporkan S ke Polsek Sandubaya," terang Iptu Erny Anggraeni.
Saat ini terduga S telah diamankan di Mapolsek Sandubaya beserta barang bukti pisau dapur kecil yang digunakan saat melakukan aksinya.
Terduga S diancam pasal 351 pasal 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
S mengaku melakukan penusukan tersebut lantaran kesal karena sering dibohongi korban, ditambah mantan pacar korban sering meremehkan dirinya.
"Saya kesal, korban sering membohongi saya, meminta siapkan dana untuk menikah, namun setelah diberikan korban menggunakan untuk kebutuhan lain. Disamping itu mantan pacar korban sering mengolok saya dan bahkan pernah mengancam saya, karena itu saya sakit hati dan menusuk korban," jelas S.
Berita Terkait
-
Jeda BRI Super League, PSIM Yogyakarta Liburkan Aktivitas Seminggu
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Fakta-fakta Penting Soal Konflik Dua Raja di Keraton Kasunanan Surakarta
-
Cemburu Berujung Maut: Teriakan Minta Tolong Bongkar Aksi Sadis Pembunuhan di Condet!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran