SuaraBali.id - Di depan ribuan relawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022), Presiden Joko Widodo menyarankan masyarakat harus ekstra hati-hati saat memilih pemimpin saat Pilpres 2024.
Jokowi menyarankan agar sosok yang dipilih adalah yang memikirkan rakyatnya yang mana hal itu kelihatan dari penampilan.
"Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih semua, ada itu. Kalau wajah cling dan tak ada kerutan di wajah hati hati. Lihat rambutnya, kalau putih semua, ini mikirin rakyat," katanya.
Menurutnya pemimpin yang baik adalah sosok yang mengerti dan benar-benar keinginan rakyat.
Ia menambahkan pula jangan pilih pemimpin yang tak mau turun ke bawah.
Saat ini untuk pilpres 2024, survei mengatakan tiga calon presiden yang elektablitasnya tinggi di antaranya adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan adalah Gubernur Jawa Tengah dan mantan Gubernur DKI Jakarta, sementara Prabowo saat ini menjadi Menteri Pertahanan.
Ketika sosok tersebut sama-sama memperhatikan penampilan, Prabowo Subianto yang merupakan purnawirawan TNI kerap muncul dengan gaya khasnya menggunakan peci dan pidato dengan suara lantang.
Sedangkan yang kedua, Anies Baswedan adalah seorang akademisi yang juga menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ia dinilai mempunyai khas saat beretorika.
Sedangkan Ganjar Pranowo adalah politisi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ganjar Pranowo selalu muncul dengan rambutnya yang hampir semuanya beruban putih.
Sebelumnya, Hasil survei Voxpol Center Research & Consulting menunjukkan tingkat elektabilitas Anies Baswedan masih unggul dari bakal calon presiden lainnya. Direktur Eksekutif Voxpol Pangi Syarwi Chaniago mengatakan dari hasil survei, Anies menempati urutan top of mind capres dengan tingkat elektabilitas 23,6 persen.
"Dalam pertanyaan terbuka terkait pilihan presiden nama Anies berada pada peringkat pertama, disusul Ganjar Pranowo (22 persen), dan Prabowo Subianto (18,6 persen)," kata Pangi dalam paparan hasil survei di Jakarta Pusat, Jumat (18/11).
Dalam survei Voxpol tersebut, baik Anies, Ganjar, dan Prabowo konsisten berada di tiga teratas dalam simulasi 16 nama maupun simulasi 10 nama.
Voxpol menemukan pada simulasi 16 nama tingkat elektabilitas Anies 26,1 persen. Kemudian disusul Ganjar 25 persen, dan Prabowo 20,7 persen. Sementara, dalam simulasi 10 nama, Ganjar berada di posisi teratas dengan 25,8 persen, disusul Anies 25,4 persen, dan Prabowo Subianto 21,1 persen.
Tag
Berita Terkait
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
Profil Agung Surahman, Asisten Presiden Prabowo yang Bikin Konten di Lokasi Bencana Sumatera
-
Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film Timur, Jawab Pakai Filosofi Nasi Goreng
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Tawa Prabowo dan Ketua MPR Tiongkok Bahas 'Rio', Anak Panda di Taman Safari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran