Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 25 November 2022 | 09:38 WIB
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose (tengah). ANTARA/HO-BNN RI

SuaraBali.id - Ormas di Bali mulai marak membuat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose kecewa.

Hal ini karena ormas-ormas ini disebutnya diam-diam sudah jadi penyalahguna narkoba.

Golose pun mewanti-wanti agar Ormas tersebut mengurungkan niatnya dan tentunya akan ditindak tegas jika tertangkap. 

"Saya dengar di Bali sudah ada preman preman yang akan menggunakan atau menyebarkan narkotika. Hati-hati saya akan tindak. Mereka akan berhadapan dengan BNN RI," tegas Komjen Golose di tengah kegiatan Christmas Choir Competition 2022 yang berlangsung di GBI Rock Kuta Indonesian Bethel Chruch Jalan Nakula No. 77, Kuta, pada Kamis 24 November 2022 sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Baca Juga: Bendesa Adat di Gianyar Jadi Tersangka Perusakan Penjor

Selain itu Golose juga menyebut BNN RI akan mengawasi Bali terus. Karena pulau dewata ini adalah destinasi wisata dunia agar tidak marak peredaran narkoba terlebih menjelang akhir tahun 2022. 

"Perlu diingat, jangan sampai Crismast (Natal) dan akhir tahun baru nanti masih ada orang yang menggunakan narkotika. Kami akan tindak tegas, kasi tahu mereka, ungkapnya lagi. 

Dijelaskannya, BNN RI ikut andil sebagai tim ahli dalam proses penyidikan pada kasus-kasus yang ada di institusi institusi.

BNN RI mengatakan tidak akan pernah pandang bulu. Bahkan, para pelaku yang ditangkap berasal dari semua strata, dan dari semua profesi. 

Baca Juga: Jasad Pria Bertato yang Tewas di Aliran Sungai Ternyata Pedagang Tahu

Load More