SuaraBali.id - Meninggalnya Ki Joko Bodo langsung menjadi perhatian banyak orang. Paranormal nyentrik asal Bali ini konon dulunya mempunyai ilmu andalan gendam putih yang dapat mengatasi berbagai penyakit.
Nama Ki Joko Bodo sudah terkenal di Indonesia dan kini ia meninggal dunia pada Selasa 22 November 2022.
Anak Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti membenarkan meninggalnya sang ayah ini. Menurutnya sang ayah menderita penyakit darah tinggi.
Ki Joko Bodo dulu dikenal sebagai paranormal yangs sering mengisi acara-acara yang berbau mistis karena karakternya yang seakan penuh oleh misteri.
Jenazah Ki Joko Bodo disemayamkan di kediamannya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Sosok dan Profil Ki Joko Bodo
Ki Joko Bodo mempunyai nama asli Agus Yulianto dan lahir di Singaraja, Bali, 17 Februari 1964. Ia dikenal sebagai paranormal dan setelah hijrah jarang muncul di pemberitaan.
Ki Joko Bodo dikenal sebagai paranormal yang bisa sembuhkan berbagai macam penyakit dan bintang film horor di Indonesia.
Ki Joko Bodo pernah membintangi film Terowongan Casablanca tahun 2006. Saat masih menjadi paranormal dan membuka praktik paranormal di Istana Wong Shintink di rumahnya yang terletak di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Baca Juga: Tanda-Tanda Sebelum Ki Joko Bodo Meninggal Dunia di Istana Wong SIntinx
Kesaktian Ki Joko Bodo dipercaya dapat menangani segala problema hidup mengenai nasib, ekonomi, usaha dan penyakit.
Ilmu andalan Ki Joko Bodo adalah "Ilmu Gendam Putih" yang selain dapat dipergunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, juga dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi dengan makhluk halus.
Meskipun terkenal misterius karena selalu membawa aura yang berhubungan dengan magis, namun Ki Joko Bodo merupakan sosok yang jenaka.
Hijrah Dan Mengubah Rumah Jadi Masjid
Pada akhir tahun 2014, Ki Joko Bodo diketahui hijrah dan mewakafkan sebagian tanahnya.
Ki Joko Bodo pada sebuah tayangan di TV mengaku akan mewakafkan tanah seluas 200 meter untuk dibangun masjid yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu