Tasmalinda
Selasa, 22 November 2022 | 16:57 WIB
Suasana di rumah duka Paranormal Agus Yulianto alias Ki Joko Bodo di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBali.id - Sosok mantan paranormal Ki Joko Bodo menghembuskan nafas terakhirnya di kediaman yang diberi nama Istana Wong Sinting, pada hari ini, Selasa (22/11/2022). Kepergian laki-laki yang sudah berusia 59 tahun tersebut, diketahui saat berjemur di pelataran rumahnya.

Kediaman yang diberi nama Istana Wong Sinting tersebut memang punya ciri tersendiri. Saat akan meninggal, Ki Joko Bodo pun diungkapkan keluarga sudah memberikan tanda-tanda.

Pagi tadi seperti biasa, Ki Joko Bodo beraktivitas seperti mandi hingga berjemur. Saat berjemur, kondisi mantan paranormal isudah tidak stabil.

Refo, anak kedua Ki Joko Bodo menerangkan, kondisi ayahnya memang sudah sakit darah tinggi sejak beberapa tahun ini. Namun gejalanya kadang timbul dan kerap stabil.

Baca Juga: Berawal dari Gempa Lombok, Amaq Baharuddin Kini Jual Berugak Sampai ke Bali

Refo juga mengatakan, sang ayah pada saat itu tidak mengalami sesak napas dan kepergiaannya sesaat setelah mandi.

"Waktu di luar rumah itu sudah ada tanda tanda, begitulah. Akhirnya kita bawa masuk, panggil dokter," kata Refo di Istana Wong Sinting, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Selasa (22/11/2022).

Kabar wafatnya Ki Joko Bodo dikabarkan Ki Prana Lewu di Instagram.

"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, selamat jalan Ki Joko Bodo," tulis Ki Prana Lewu pada Selasa (22/11/2022).

Ki Prana Lewu juga bersaksi bahwa sebelum wafat, Ki Joko Bodo sempat menjalankan ibadah salat.

Baca Juga: Reza Arap Mangkir dan Pergi ke Bali, Kuasa Hukum Wendy Walters Berharap Proses Segera Selesai: Harus Hadir!

Prosesi pemakaman Agung Yulianto alias Ki Joko Bodo di TPU Kober, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Melansir matamata.com-jaringan Suara.com, Refo menerangkan Ki Joko Bodo rutin memeriksakan diri ke dokter. 

"Sekarang dalam masa pengawasan dokter. Kamis juga rencananya pengen kontrol cuma ya Tuhan berkehendak lain," ujar Refo.

"Saya menjadi saksi, bahwa saat adzan tiba, almarhum langsung berada di mushola untuk melaksanakan salat," ungkapnya.

Load More