SuaraBali.id - Kedatangan para pemimpin dunia di Bali dalam rangka menghadiri KTT G20 masih menjadi perbincangan. Hal ini karena beberapa acaranya yang menjadi sorotan warganet.
Salah satunya adalah ketika para pemimpin dunia diajak Presiden Joko Widodo untuk menanam Mangrove menggunakan cangkul.
Momen menanam bibit Mangrove ini dilakukan pada Rabu (17/11/2022) di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali.
Presiden Jokowi sedang mengajak para pemimpun dunia untuk menjaga lingkungan dengan menanam mangrove.
Dalam tayangan di Youtube Biro Setpres, tampak Jokowi yang mengenakan pakaian formal, kemeja putih dan celana hitam.
Demikian para pemimpin dunia lain, meskipun Presiden AS Joe Biden agak berbeda karena menggunakan kemeja biru dan kacamata hitam.
Mereka diajak ke sebuah tempat budidaya mangrove yang sudah disediakan sebelumnya. Selain itu, tampak Jokowi yang menjadi pembimbing di depan.
Jokowi pun tak melewatkan kesempatan dan menjelaskan seperti apa budidaya mangrove yang sedang dilaksanakan di Indonesia.
Saat tiba di tempat budidaya mangrove, para pemimpin dunia pun diberi arahan sebelum menanam sesuai dengan tempatnya.
Hal yang menarik di sini ada pada setiap pemimpin negara yang diminta untuk memegang cangkul. Kemudian mereka menggunakannya langsung untuk menana mangrove.
"Cuma Indonesia yang bisa buat Joe Biden pegang cangkul," tulis akun instaram @lambe_gosip yang viral tersebut.
Dalam video tersebut juga terlihat gerak-gerik dari beberapa pemimpin dunia. Ada yang begitu berupaya dan ada yang sulit untuk beradaptasi.
Momen Jokowi mengajak para pemimpin dunia untuk memegang cangkul dan menanam mangrove ini mendapatkan banyak komentar.
Bahkan ada yang berharap cangkul yang telah dipakai akan dilelang nantinya.
"Bapak Presiden kita yang satu ini memang berbeda, keren banget sih," tulis netizen.
Berita Terkait
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran