SuaraBali.id - Warga di perumahan Komplek Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat benar-benar dibuat terkejut dengan penemuan 4 jenazah satu keluarga dalam keadaan membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
Terlebih satu keluarga tersebut diduga tak makan atau minum selama 3 minggu sebelum meninggal dunia. Yang lebih janggal, di dekat jenazah tersebut ditemukan kapur barus di atas piring dan sejumlah catatan.
Catatan tersebut berisi menu makanan hingga catatan belanja sejenis bedak bayi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan, dalam program Sapa Indonesia Malam di kanal YouTube KOMPASTV pun meluruskan kabar ini.
Baca Juga: Kondisi Lambung Kosong, Benarkah 4 Jenazah di Kalideres Tewas Mengering Karena Lapar?
Menurut Haris, ada satu jenazah ditemukan di sisi kanan ruang tamu.
"Yang pertama kami temukan adalah paman, dengan posisi telentang bersandar pada sofa," ucap Haris, dikutip Suara.com pada Sabtu (12/11/2022).
Sedangkan jenazah kedua, adalah dua perempuan di kamar. Satu di atas ranjang dan lainnya di bawah.
"Kemudian di kamar belakang satu, hanya ada satu jenazah laki-laki yang kita duga sebagai Pak Rudyanto Gunawan," sambungnya.
Polisi pun melakukan olah TKP saat menemukan catatan di dekat jenazah yang langsung menjadi objek pemeriksaan intensif.
Baca Juga: Kejanggalan Kapur Barus di Atas Piring di Dekat Jenazah Membusuk di Kalideres
"Jadi pada saat olah TKP kita menemukan catatan, ada beberapa catatan. Setelah kita pelajari salah satunya adalah catatan menu, menu makanan," ungkap Haris.
Namun catatan menu makanan bukan satu-satunya yang ditemukan polisi. Rupanya polisi juga menemukan struk belanja yang sisa-sisa barangnya juga ditemukan di rumah tersebut.
"Jadi ada struk belanja, isinya belanjaan itu adalah sejenis bedak bayi. Kita temukan juga sisa-sisa bekas kotak bedak bayi sangat banyak di lokasi. Nah kita masih mendalami apa kegunaan dari bedak-bedak tersebut," tutur Haris.
Diduga keempat korban sudah meninggal dunia lebih dari dua minggu sebelum ditemukan. Lambungnya pun kosong dan diduga belum diisi makanan maupun minuman untuk waktu yang cukup lama.
"Untuk spesifik, nanti dari tim dokter akan memberikan hasilnya secara tertulis, baru kita pastikan waktu kematian mereka secara detail," jelas Haris.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pemeriksaan pengakuan penghuni rumah yang biasanya memiliki kendaraan bermotor tetapi tidak ditemukan jejaknya usai polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berita Terkait
-
Tak Ada Artis, Kampanye Akbar Dharma-Kun di Kalideres Besok Bakal Digelar Apa Adanya
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
SPBE Diduduki OTK, Distribusi Gas 3 Kg di Kalideres Terhenti Bikin Perusahaan Rugi
-
Usai Kebakaran di Lantai 5, Mal Citraland Tutup Sementara Hingga Minggu
-
Andrew Andika Dinyatakan Positif Sabu Setelah Tes Kesehatan di Polres Jakbar
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025