SuaraBali.id - Seminggu menjelang perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20), sejumlah perajin penjor di kawasan Denpasar hingga Nusa Dua dihampiri rezeki. Pasalnya, perajin penjor mendapat pesanan untuk membuat penjor yang akan menghiasi jalan yang akan dilalui delegasi G20.
Salah satu pengrajin itu adalah Nyoman Dana, yang dipercaya untuk membuat penjor yang menghiasi sepanjang area Desa Kelan, Jimbaran.
Ia mengaku senang dapat dipercaya untuk membuat penjor hias, bahkan ia menyebut sampai menolak pesanan akibat takut kewalahan.
“Perasaannya senang sekali ya, ini saja sampai nolak pesanan. Kemarin itu ada pesanan 14 (penjor) sebenarnya, tapi saya tolak karena pesanan (untuk G20) masih banyak,” ujar Dana dengan sumringah.
Untuk perhelatan KTT G20 ini, pria yang tokonya bernama Sunar Dana ini diminta untuk membuat 80 penjor berukuran sedang dan 8 penjor berukuran besar. Harga yang dipatok untuk satu penjor sedang adalah Rp1,7 juta, dan penjor besar seharga Rp3,5 juta.
Dana menuturkan sudah menjalankan usaha penjor ini selama lebih dari 10 tahun. Namun, baru sekarang adalah kali pertama penjornya menghiasi event sebesar KTT G20.
“Ini baru pertama diminta membuat penjor (untuk event besar), biasanya diminta untuk bikin pagar bambu saja,” ujarnya.
Selain melayani pembuatan penjor jadi, dalam sehari-harinya usaha miliknya juga menjual bambu, hiasan penjor, hingga busung dan ental (daun kelapa dan daun lontar yang bisa dipakau dalam upacara Hindu Bali).
Bahkan, ia mengaku dalam sehari-hari belum tentu mendapatkan pesanan penjor karena lebih sering mendapat pesanan penjor menjelang perayaan Galungan. Jadi, baginya penjor ini mendongkrak omzetnya.
Baca Juga: Instansi Pemerintah di Denpasar Selatan 100 Persen WFH Selama KTT G20
“Gak nentu (pesanan penjor), karena kalau penjor ramainya pas Galungan. Jadi karena ini ya bisa dibilang astungkara bertambah (omzet),” tuturnya.
Turut berkontribusi bagi perhelatan akbar ini, Dana hanya berharap agar kedepannya usahanya bisa semakin maju pasca KTT G20 ini.
“Harapan saya gimana ya, semoga makin maju lagi setelah G20 ini. Ya biar ini (usaha) naik lagi,” pungkasnya.
Penjor-penjor yang diperkirakan berjumlah 2500 buah ini sudah mulai menghiasi sepanjang rute delegasi G20 dan venue-venue G20.
Menurut pantauan, jalan di sepanjang Bypass Ngurah Rai di Denpasar hingga mendekati Nusa Dua sudah terpasangi penjor yang menambah nuansa Bali dalam menyambut digelarnya KTT G20.
Sebelumnya, spanduk dan baliho di sepanjang jalur delegasi G20 juga sudah disingkirkan oleh Satpol PP yang memberikan kesan bersih di sepanjang jalan.
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran