SuaraBali.id - 30 unit bus gratis bagi akan disediakan bagi penonton World Superbike (WSBK) yang tidak menggunakan kendaraan pribadi menuju Pertamina Mandalika International Street Circuit.
"Dishub dengan Organda akan menyiapkan 30 unit free transportasi, ini sedang kita finalisasi bersama Damri dan dukungan para pihak lainnya," kata Kepala Dishub NTB Lalu Moh Faozal, di sela rapat koordinasi perhubungan dan tactical floor game (TFG) mendukung WSBK 2022, Senin (31/10/2022).
Adapun WSBK ini akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada 11-13 November 2022.
Menurutnya biaya operasional bus gratis untuk layanan masyarakat yang tidak punya kendaraan pribadi menuju Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika tersebut ditanggung oleh Dinas Perhubungan tanpa biaya sewa.
Hal ini karena sudah tidak ada lagi dukungan dalam bentuk fasilitasi transportasi dari pemerintah pusat seperti pada penyelenggaraan WSBK perdana pada 2021.
"Bus itu disiapkan oleh mitra perhubungan secara gratis, tapi untuk bahan bakar minyak dan operasional sopir akan disiapkan oleh Dishub," ujarnya.
Menurutnya masyarakat yang hendak menggunakan bus gratis bisa naik melalui tiga koridor, yakni koridor bekas Bandara Selaparang di Kota Mataram, koridor Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara, dan koridor Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Kabupaten Lombok Tengah.
"Para penonton bisa naik bus ke lokasi tujuan sesuai dengan jenis tiket yang dimiliki," ucapnya.
Sedangkan Ketua Organda NTB Junaidi Kasum mengapresiasi langkah Dishub NTB yang tetap menyediakan bus gratis bagi penonton WSBK yang tidak menggunakan kendaraan pribadi ke lokasi sirkuit.
Baca Juga: Tidak Berpakaian Seksi, Umbrella Girl WSBK 2022 Pakai Baju Adat Sasambo
Ia berpendapat bahwa adanya bus gratis tersebut tidak akan berpengaruh terhadap operasional angkutan umum swasta yang juga beroperasi untuk menunjang kelancaran angkutan penonton WSBK.
"Tahun lalu kebutuhan armada angkutan darat mencapai 200 hingga 400 unit. Target kita tahun ini tidak ada lagi bantuan dari kementerian, sehingga apa yang menjadi harapan bahwa transportasi lokal betul-betul mendapat manfaat," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Akhir Karir Ipda Aris, Terdakwa Pembunuhan Brigadir Nurhadi Resmi Dipecat Tidak Hormat
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?
-
8 Toko Oleh-Oleh di Bali: Dari yang Murah Meriah Sampai Wajib Diburu Turis
-
5 Destinasi Wajib di Ubud: Dari Tari Kecak hingga Adrenalin Rafting Sungai Ayung
-
Tips Nikmati Liburan Aman dan Tenang di Bali
-
Perkuat Ekonomi Akar Rumput, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment