SuaraBali.id - Operasi pencarian terhadap 17 penumpang yang hilang dalam peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Cantika Express 77 di perairan Naikliu Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur diperpanjang selama tiga hari.
"Operasi pencarian terhadap penumpang Kapal Cepat Cantika Express 77 yang belum ditemukan diperpanjang selama tiga hari ke depan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Minggu 30 Oktober 2022.
Kesepakatan perpanjangan operasi pencarian itu diputuskan dalam rapat evakuasi operasi SAR dilakukan tim SAR gabungan yang telah berlangsung selama tujuh hari sejak 24-30 Oktober 2022 di Kantor Basarnas Kupang yang dipimpin Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana.
Dalam rapat evaluasi yang dihadiri unsur TNI AL, Ditpolairud, BPBD NTT, Jasa Raharja, KSOP Kupang itu tidak dihadiri pihak armada Kapal Cepat Cantika Express.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Pulau Pasir, Pulau di Selatan NTT yang Diklaim Milik Australia
Ia mengatakan operasi pencarian terhadap para korban yang masih dinyatakan hilang berlangsung selama tiga hari mulai dilaksanakan pada Senin (31/10)-Rabu (2/11).
Operasi pencarian dilakukan tim SAR gabungan dibawa kendali Basarnas Kupang itu untuk mencari 17 penumpang yang masih belum ditemukan.
"Fokus pencarian dilakukan tim SAR untuk mencari korban yang belum ditemukan yaitu 17 orang," kata I Putu Sudayana.
Sesuai data Basarnas Kupang penumpang berjumlah 362 orang dan yang ditemukan dalam kondisi selamat 325 orang dan meninggal 20 orang serta penumpang yang masih dinyatakan hilang 17 orang.
Dia menjelaskan operasi pencarian terhadap 17 penumpang yang belum ditemukan itu melibatkan tim SAR gabungan dengan lokasi pencarian sekitar Pulau Semau dan Teluk Kupang. (Antara)
Baca Juga: Korban Meninggal Kebakaran Kapal Cantika Express Bertambah Jadi 20 Orang
Berita Terkait
-
Ahmad Muzani Kerap Beli Sapi Lalu Dilelang hingga Tembus Ratusan Juta, Ternyata Ini Tujuannya
-
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: Kenapa Abu Vulkanis Bisa Bahayakan Penerbangan?
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
Mantan Guru Sekolah Internasional Abdikan Diri di Sekolah NTT: Kini Ajak Masyarakat Berkontribusi Untuk Pendidikan
-
Kemensos Beri Santunan Rp135 Juta untuk Ahli Waris Korban Letusan Lewotobi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya