Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 13:30 WIB
Penyebrangan Ketapang Gilimanuk di Selat Bali, Selasa (21/12/2021).[Suara.com-Ahmad]

SuaraBali.id - Penyebrangan Gilimanuk-Ketapang sempat terhenti akibat cuaca buruk di Selat Bali, Jumat (28/10/2022) sore.

Berdasarkan informasi yang ada, penutupan berlangsung sekitar 2 jam. Operasional pelabuhan kembali dibuka setelah cuaca mulai normal.

Koordinator Satpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan mnegatakan bahwa angin kencang di Perairan Selat Bali mencapai 27 knot.

"Kondisi cuaca di Ketapang terjadi angin kencang, sehingga pihak BPTD Ketapang menunda sementara penyeberangan," jelasnya.

Baca Juga: Satu Lagi Anak Alami Gagal Ginjal di Bali, Datang Dalam Keadaan Kejang

Penutupan sementara penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang, dimulai pada pukul 12.20 WIB atau pukul 13.20 WITA.

Kemudian dibuka lagi pada pukul 14.20 WIB atau 15.20 WITA.

Pihak BPTD Wilayah XI Provinsi Jawa Timur, membuka kembali penyeberangan  setelah 2 jam ditutup sementara.

"Pelayanan Pelabuhan Ketapang dibuka kembali karena angin sudah mulai reda," ujarnya.

Namun tidak ada penumpukan kendaraan yang akan menyebrang ke Banyuwangi.

Baca Juga: Perempuan Berkebaya di Bali Lakukan Aktivitas Mulai Memasak Hingga Kemudikan ATV

Load More