SuaraBali.id - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali diharapkan dapat memberi manfaat dari segi ekonomi dan infrastruktur.
Harapan ini diungkapkan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana.
Menurutnya, KTT G20 memberikan manfaatkan 1,5-2 kali lebih besar secara agregat dibandingkan penyelenggaraan Annual Meeting IMF (International Monetary Fund) World Bank di Bali pada 2018.
“Salah satu contoh dampak positif dari banyak kegiatan menjelang KTT adalah meningkatnya tingkat hunian hotel-hotel di kawasan pelaksanaan kegiatan dan sekitarnya,” ujarnya dalam jumpa pers #G20updates secara daring lewat keterangan resmi, Sabtu (29/10/2022).
Baca Juga: Wisatawan Australia Dan Jerman Nyaris Tenggelam di Pantai Kuta Saat Cuaca Ekstrem
Menurutnya, acara puncak KTT G20, tingkat hunian di berbagai hotel meningkat signifikan hingga 45,96 persen.
Selama penyelenggaraan nanti, dia optimistis angka tersebut akan terus bertambah di hotel sekitar lokasi utama perhelatan dan luar lokasi puncak G20 di Nusa Dua.
"Secara logistik, ada limpahan dari acara di Nusa Dua. Dengan tertutupnya kawasan ini karena dipakai untuk G20, maka wisatawan yang seharusnya menginap di Nusa Dua akan pindah ke tempat lain, seperti Ubud dan Sanur. Limpahan ini yang menguntungkan sektor pariwisata," ungkap Ida Bagus.
Bukan hanya dari segi ekonomi, Bali memperoleh manfaat pula dari segi infrastruktur.
Pemerintah pusat disebut telah menghabiskan dana untuk mempercantik kawasan Nusa Dua, Sanur, dan Ubud mencapai sebesar Rp526,54 miliar.
Baca Juga: Transaksi Money Changer di Bali Rata-rata Rp 627 Miliar Per Bulan, Naik 161 Persen
Sedangkan lokasi-lokasi wisata di luar Nusa Dua diprediksi bakal ramai dikunjungi wisatawan selama KTT G20, seperti di Uluwatu, Desa Penglipuran sebagai salah satu desa wisata terbersih di dunia, dan Ubud.
Dampak positif lain dari KTT G20 adalah kenaikan reputasi Pulau Dewata di mata dunia mengingat ada 26 negara yang mendatangkan wartawan dari asalnya masing-masing untuk memberitakan tentang Bali.
“Ini akan mengembalikan citra Bali sebagai tempat yang sangat layak dan aman sebagai destinasi wisata,” kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
7 Potret Anita Hara Menikah dengan Jeson Siregar di Nusa Dua Bali
-
Bandara Ngurah Rai Tutup Total saat Nyepi 2025: Catat Jadwalnya!
-
Nyepi Tanpa Ogoh-Ogoh? Ini Tradisi Unik yang Wajib Diketahui
-
Bali Bergemuruh! Inilah Pesona Pawai Ogoh-Ogoh Semalam Sebelum Nyepi
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Belasan Granat Aktif Ditemukan di Huntara Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Nyepi Jembrana Jadi Sorotan: Gubernur Koster Rencanakan Pertemuan dengan Tokoh Islam di Bali
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat