SuaraBali.id - Pembukaan kembali Pelabuhan Benoa, Bali, untuk kedatangan kapal pesiar kini ditambahkan layanan Immigration on Shipping. Layanan ini diyakini akan mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara kategori premium ke Bali.
"Kedatangan pertama kali 'cruise' setelah pandemi COVID-19 ini membawa wisatawan mancanegara, saya kira layanan kita sudah mulai kita tingkatkan," kata Plt Dirjen Imigrasi, Widodo Ekatjahjana siaran persnya, Kamis (28/10/2022).
Pembukaan kembali Pelabuhan Benoa untuk kedatangan kapal pesiar yang membawa wisatawan miliarder mancanegara pada Kamis (27/10/2022) merupakan cara mendongkrak masuknya wisatawan mancanegara.
Selain juga didukung kebijakan fasilitas keimigrasian yang ditawarkan antara VoA, Second Home Visa dan Immigration on Shipping.
Nantinya dalam waktu dekat juga akan diberikan kebijakan stimulan berupa eVisa dan eVoA untuk kemudahan wisatawan tersebut memperoleh Visa Wisata di Indonesia.
Kapal pesiar pertama yang berlabuh di Benoa pada Kamis (27/10) ini adalah MV National Geographic Orion dari Bahamas yang membawa 53 orang penumpang dan 66 orang kru.
Kapal tersebut sebelumnya berangkat dari Sumbawa dan akan melanjutkan perjalanan ke Singapura.
Terkait dengan pengawasan dan pemeriksaan di Pelabuhan Benoa tersebut juga untuk memastikan semua sarana dan prasarana keimigrasian berjalan dengan baik.
"Kedatangan 'cruise' pertama yang membawa wisatawan mancanegara ini diharapkan akan membuka lebar jalan masuknya wisatawan asing yang ingin datang ke Indonesia menggunakan kapal pesiar," ujarnya.
Baca Juga: TPST di Denpasar Akan Rampung Awal November, Gantikan TPA Suwung yang Akan Ditutup
Pihaknya optimistis Imigrasi dapat memfasilitasi peningkatan sektor pariwisata tersebut dengan menggandeng kementerian/lembaga terkait.
"Kami libatkan semua stakeholders, termasuk Pelindo sebagai otoritas pelabuhan yang memfasilitasi operasional di sini. Kemudian ada layanan Visa on Arrival yang disponsori oleh BRI," ujarnya.
Selain itu ada Bea Cukai dan Karantina Kesehatan, dan untuk agen terkait ada agen kapal besar (pesiar) antara lain Pelni, Djakarta Lloyd, Bahari Eka Nusantara Line (Ben Line) dan Track yang bisa mendatangkan serta memudahkan alur kedatangan orang asing untuk berwisata di Bali.
"Kami akan sinergiskan semuanya," ucap Widodo. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025