SuaraBali.id - Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, mencapai 95 persen atau mendekati rampung. Hal ini dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurutnya, Bali telah siap menjadi lokasi acara KTT G20 atau yang disebut juga G20 Bali Summit pada 15–16 November 2022.
“Kami dengan Pak Gubernur (I Wayan Koster) hari ini tadi mengecek persiapan-persiapan venue (lokasi acara). Saya kira teman-teman media juga melihat persiapannya sudah 95 persen,” kata Luhut saat hadiri acara di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (26/10/2022).
Ia menyampaikan ada beberapa lokasi yang menjadi pusat kegiatan KTT G20 juga telah siap menyambut para pemimpin negara anggota G20.
Baca Juga: Denting Suara Genta Di Nusa Dua Dibunyikan Ribuan Pemangku Se-Bali Doakan KTT G20
Beberapa lokasi yang menjadi pusat acara, di antaranya The Apurva Kempinski di Nusa Dua sebagai tempat pertemuan, kemudian Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Jimbaran, dan Tahura Mangrove Ngurah Rai di Denpasar.
“Di GWK, jalan-jalan, Tahura, maupun di Apurva semua sudah siap,” kata Luhut.
Konferensi Tingkat Tinggi G20 merupakan acara puncak seluruh rangkaian G20 yang dihadiri oleh para pemimpin negara anggota G20. Di bawah Presidensi Indonesia, Presiden Joko Widodo bakal memimpin pertemuan itu dan menyepakati sejumlah isu yang telah dibahas di tingkat menteri dan di kelompok kerja G20.
Di bawah Presidensi Indonesia, G20 pada tahun ini mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menghadiri KTT G20 di Bali. Dengan demikian, Ukraina dapat menghadiri forum pemimpin negara G20 itu meskipun negara tersebut bukan bagian dari forum G20.
Namun saat ini Luhut belum dapat mengonfirmasi kehadiran Presiden Ukraina, begitu juga dengan kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Baca Juga: Gerindra Petakan Kekuatan di Bali Mulai Desa Hingga Provinsi, Tak Pedulikan Hasil Survei
“Kita semua berdoa, apapun kita doakan untuk kedamaian, karena bagaimana pun ujung-ujungnya masalah kemanusiaan. Kita tidak ingin... Presiden (Joko Widodo) menyampaikan berkali-kali kita tidak ingin masyarakat dunia menderita akibat dari pertikaian,” kata Luhut menjawab pertanyaan wartawan terkait kehadiran Zelensky dan Putin. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024