“Cawapres sangat penting bagi kami, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah mulai ada titik terang, kami meyakini partai bekerja untuk kebaikan bangsa,” tuturnya.
“Bisa jadi di luar anggota partai (Ridwan Kamil.-red), saya tidak ingin mengambil posisi itu sebagai sebuah kemungkinan yag jelas harus ada persetujuan,” sambungnya.
Untuk itu, dalam konsolidasi di Bali, Ahmad Muzani ingin PAC Partai Gerindra mengenali wilayah, jumlah penduduk, Daftar Pemilih Tetap dan Tempat Pemungutan Suara untuk menetapkan strategi dan Langkah kedepan menjaga eksistensi Prabowo dan Gerindra.
Ahmad Muzani menjelaskan alasan Prabowo disusung sebagai Capres karena memiliki visi yang jelas dan ketegasan, serta saat menjabat menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo dihormati dan diperhitungkan dalam pergaulan di kancah internasional serta memiliki kemampuan diplomasi pertahanan.
Ahmad Muzani mengaku sengaja meminta DPD Gerindra Bali mendatangkan pengurus PAC karena kesetiaan dan loyalitas mereka terhadap partai tidak diragukan.
"Saya sengaja meminta pak Made (Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alis De Gadjah-red) menghadirkan pengurus PAC dan ranting karena meski mereka hanya pengurus tingkat kedua yang paling rendah di skala partai, tapi merekalah yang di kecamatan menjaga suara-suara, yang pasang spanduk, kibarkan bendera," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan dalam menjalankan visi misi Pemilu 2024 wajib mengedepankan loyalitas dan satu komando.
"Kita Harus loyal pada partai, loyal pada pimpinan loyal dan kepada masyarakat. Kami menunggu arahan dan melaporkan kondisi di Bali, pertama kami solid kompak, loyal serta kami lebih militan dari sebelum-sebelumnya berkat kader gerindra dari diklat Hambalang," ujarnya
Dia mengeaskan harga mati Gerindra Bali juga harus loyal kepada partai, setia kepada pimpinan, loyal kepada masyarakat.
Baca Juga: Pantai Kuta Mulai Dipenuhi Sampah Kiriman, Puncaknya Diprediksi Bulan Desember
"Jadi ketiga syarat itu harus dipenuhi meski jumlah kami sidikit, mohon maaf tapi kami kompak solid," pungkasnya.
Kontributor : Yosef Rian
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Profil Agung Surahman, Asisten Presiden Prabowo yang Bikin Konten di Lokasi Bencana Sumatera
-
Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film Timur, Jawab Pakai Filosofi Nasi Goreng
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Korban Tembus 770 Jiwa, Muzani Beberkan 'Kalkulasi' Pemerintah Soal Status Bencana Nasional
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran