SuaraBali.id - Sebuah mobil jenis Suzuki APV DK 1430 AI menabrak dua pejalan kaki hingga seorang bocah lima tahun meninggal dunia.
Hal ini terjadi karena diduga sopir mengantuk saat mengendarai mobilnya di Jalan jurusan Kediri –Tanah Lot, Tabanan, Bali.
Pelaku saat ini sedang diamankan di Mapolres Kediri, Tabanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dilansir beritabali.com – jaringan suara.com, sebelum kejadian supir Suzuki APV DK 1430 AI I Made Sujana, 37 tahun beralamat di Desa Golong, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat-NTB mengemudikan kendaraan dengan kecepatan sedemikian rupa datang dari arah utara jurusan Kediri menuju arah selatan jurusan Tanah Lot tepatnya di Banjar Batan Poh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri.
Sesampainya di TKP ketika melintasi jalan lurus datar, diduga pelaku mengantuk sehingga kendaraannya tidak terkendali dan menabrak dua orang pejalan kaki atas nama Wilhelmina Bili dan Nofalsius Lero yang sedang berjalan kaki dari selatan menuju ke utara di tepi jalan sebelah barat.
Akibatnya, Wilhelmina Bili, 26 tahun beralamat di Desa Werilolo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya-NTT mengalami bengkak di kepala kanan belakang, luka robek telapan kaki kanan, luka robek pada kaki kanan, patah kaki kanan dan kiri, perdarahan dari telinga kanan dalam keadaan sadar dirawat di RS Nyitdah, kemudian dirujuk ke BRSUD Tabanan.
Sementara Nofalsius Lero bocah laki-laki yang berusia lima tahun mengalami patah terbuka paha kanan, benjol kepala bagian depan dan meninggal dunia dalam perawatan di RS Nyitdah.
“Kendaraan pelaku rusak pada bagian depan karena menghantam tembok warga,” kata Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia Kamis, (20/10/2022).
Baca Juga: Buruh Perempuan Asal Mengwi Tewas Setelah Jatuh Telungkup dari Dak Tower Beton
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran