SuaraBali.id - Wisata kesehatan akan menjadi contoh atau model pariwisata berkelanjutan yang dapat dikembangkan di Pulau Bali. Ini merupakan perpindahan dari pariwisata massal ke berkelanjutan.
“Ada kebutuhan untuk menggeser fokus dari pariwisata massal ke pariwisata berkelanjutan, contoh yang bisa kita coba adalah wisata kesehatan," kata Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati yang akrab dipanggil Cok Ace dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait parwisata kesehatan di Denpasar, Rabu (20/10/2022).
Menurutnya potensi wisata kesehatan sangatlah besar sehingga Bali dapat memadukan rekreasi dan kesehatan guna menarik pengunjung.
"Saya yakin bahwa Bali dapat menawarkan layanan kesehatan yang baik karena kami memiliki sumber daya yang baik di bidang kesehatan. Ada banyak SDM hebat di Bali, rumah sakit kami juga berstandar internasional, dan Bali dikenal sangat ramah," ujarnya.
Selain itu ia memandang bahwa kondisi udara dan air yang bersih, serta pemandangan alam indah yang bisa membantu wisatawan yang berobat merasa segar kembali dari banyaknya pikiran.
"Semua potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan Bali sebagai tujuan wisata kesehatan terkemuka,” kata dia.
Wisata kesehatan dinilai dapat menjadi nuansa baru bagi Indonesia. Dari data yang dihimpun Pemprov Bali, setiap tahunnya sekitar 2 juta orang Indonesia berkunjung ke negara lain untuk berobat.
"Ini menyumbang hampir Rp97 triliun. Sementara itu, data menunjukkan bahwa wisata kesehatan mungkin memiliki potensi pendapatan 179,6 juta dolar Amerika Serikat atau Rp2,58 triliun. Selain itu, pariwisata baru ini tumbuh pesat hingga 10,8 persen per tahun menurut Data Kesehatan Global dan dapat meningkat hingga 16 persen pada pertumbuhan tahun 2025," ujarnya.
Namun yang menjadi tantangan di sektor pariwisata berkelanjutan ini adalah bagaimana cara mendapatkan kepercayaan dari wisatawan di masa pasca-pandemi COVID-19.
Baca Juga: DPRD Gianyar Usulkan Buka Arena Tajen Secara Resmi Seperti Halnya Arak
"Bagaimana kita dapat memastikan bahwa perjalanan ke Bali benar-benar aman dan semua protokol kesehatan dilaksanakan secara menyeluruh. Ini mungkin terdengar seperti tantangan besar yang harus diatasi oleh orang Bali, tetapi juga dapat menjadi kesempatan bagus," kata dia.
Guna mendukung wisata kesehatan itu, Bali saat ini semakin berbenah, dengan menyiapkan pelayanan medis, kesehatan, dan herbal yang lebih baik.
Salah satunya pembangunan Bali International Hospital di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Denpasar yang dicanangkan Presiden Jokowi untuk mengantarkan Indonesia menjadi wisata kesehatan terbaik di kawasan ASEAN, kata Cok Ace.
Selain itu, Provinsi Bali memiliki RSUP Prof Ngoerah yang saat itu sedang membangun Gedung Aesthetic Center yang merupakan salah satu rencana untuk mendukung transformasi sistem kesehatan nasional serta mengembangkan layanan wisata medis kelas dunia.
Termasuk juga dari segi alat medis, Wagub Cok Ace menuturkan bahwa saat ini telah ditempatkan sebuah alat Genome Sequencing di Universitas Udayana, yang berguna untuk proses pemeriksaan genetik suatu organisme agar lebih cepat, karena sampel tidak perlu lagi dikirim ke laboratorium di luar Bali. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari