Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 19 Oktober 2022 | 08:14 WIB
Personel Brimob Polda Bali sedang menyiapkan kebutuhan makanan bagi warga korban banjir bandang di Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (18/10/2022). [Humas Polda Bali]

SuaraBali.id - Dua kendaraan khusus dan sejumlah personel Polda Bali dikerahkan untuk kebutuhan dapur darurat bagi warga yang menjadi korban bencana banjir di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap ratusan warga yang sementara belum bisa menempati rumah mereka karena diterjang banjir pada Sabtu 15/10 sampai Minggu (16/10/2022).

"Ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terkena bencana banjir bandang di Desa Penyaringan, Kabupaten Jembrana dan diharapkan dapat membantu korban yang terdampak,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu Setianto.

Menurut Satake Bayu, ada 12  personel Brimob diterjunkan oleh Polda Bali khusus untuk membantu memasak makanan bagi warga, di luar personel yang diterjunkan untuk kepentingan evakuasi dan tim medis.

Baca Juga: Langkah Awal yang Bisa Dilakukan Bila Mobil Terkena Banjir

Polda Bali pun menerima laporan sementara setidaknya ada 322 jiwa di Kabupaten Jembrana yang membutuhkan pertolongan khususnya untuk kebutuhan logistik.

"Polda Bali siagakan kendaraan dapur lapangan dari Satuan Brimob Polda Bali untuk membantu para korban terdampak Banjir bandang yang menerjang sejumlah rumah warga di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali," kata dia.

Satake Bayu menyatakan 12 orang personel Brimob Polda Bali bersama TNI, serta masyarakat membantu memasak dan mengemas masakan cepat saji untuk kemudian dibagikan kepada 322 jiwa korban dari bencana banjir bandang yang sementara waktu menginap di Posko dan Bale Banjar yang ada di daerah tersebut.

Bantuan kendaraan berupa kendaraan yang berisikan peralatan untuk kebutuhan dapur diterjunkan Polda Bali setelah sebelumnya pada Senin (17/10) Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Putu Jayan Danu Putra bersama jajaran petinggi Polda Bali, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terjun langsung dan bekerjasama untuk membersihkan puing atau material banjir yang menutupi jembatan dan badan jalan sehingga menyebabkan akses jalur utama Denpasar-Gilimanuk menjadi lumpuh.

Menurut Satake Bayu, Personel Polda Bali yang diterjunkan tersebut akan bertugas membantu warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Jembrana sampai keadaan membaik kembali.

Baca Juga: Rocky Gerung Akan Hadir di Denpasar Berdiskusi Bersama Pemuda

Banjir bandang yang melanda Bali pada Minggu malam dua hari lalu, tidak saja membuat jalur utama Denpasar-Gilimanuk lumpuh, tetapi juga mengakibatkan ratusan warga terisolasi bahkan menelan korban jiwa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra pada Senin (17/10/2022) mengatakan terdapat 35 titik banjir yang melanda 18 desa di wilayah Kabupaten Jembrana, 156 rumah terendam, tujuh jembatan putus dan seorang siswa SMA terseret banjir. (ANTARA)

Load More