Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 19 Oktober 2022 | 07:49 WIB
Ilustrasi mobil menerobos banjir (Shutterstock).

SuaraBali.id - Beberapa wilayah di tanah air kini mengalami hari-hari hujan dengan intensitas tinggi tak terkecuali Bali. Kondisi ini pun menyebabkan bencana dan tak jarang kerusakan terutama pada bangunan dan kendaraan.

Beberapa hari ini banjir di Bali membuat adanya berbagai bencana dan kerusakan. Genangan air pun tak terhindarkan.

Pemilik mobil juga perlu mewaspadai tentang kemungkinan kendaraannya terendam banjir baik saat berada di jalan atau saat mobil diparkir.

Ketika banjir, mobil anda akan berpotensi mengalami kerusakan. Meski demikian, anda tidak perlu panik.

Berikan pertolongan pertama yang bisa dilakukan bila kendaraan anda terendam banjir.

Dikutip dari Auto2000 berikut langkah pertolongan pertama yang perlu dilakukan:

Jangan Menyalakan Mesin Mobil

Saat mobil anda terendam banjir, jangan pernah mencoba menyalakan mesin jika mobil mogok akibat melewati jalan banjir. Pasalnya mesin kendaraan mungkin terkena water hammer.

Demikian pula bila kendaraan yang terendam banjir berada dalam kondisi tengah parkir. Jangan pernah menyalakan mesin untuk memindahkan mobil meskipun terlihat aman dari luar.

Lepaskan Kabel Aki dan Hati-Hati saat Memeriksa Komponen Mobil

Cara ini akan menghindarkan mobil dari risiko korsleting alias hubungan arus pendek listrik yang bisa membuat komponen kelistrikan rusak jika kabel dilepaskan dari kepala aki. Namun andai tidak memungkinkan, kabel aki mobil tidak perlu dilepas.

Komponen pengapian seperti busi, saringan udara, koil, alternator, serta kabel-kabel dan sambungannya rawan rusak bila terkena banjir.

Hati-hati ketika memeriksa ECU (Electronic Control Unit) karena sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal.

Bawa Mobil ke Tempat Aman

Mobil bisa didorong ke lokasi yang lebih aman, namun jangan paksakan bila kondisinya berbahaya seperti arus air kuat atau banjir terlalu tinggi.

Sepanjang tidak mengganggu lalu-lintas, parkir saja mobil di lokasi banjir dan pastikan tidak ada barang berharga tertinggal di dalamnya

Periksa Kondisi Oli Mesin

Perhatikan ketinggian air dengan melihat bekasnya di dalam ruang mesin. Jika melewati batas rumah transmisi, ada potensi mesin mobil kemasukan air banjir. Cek kondisi oli mesin melalui dipstick.

Kalau keruh atau berubah warna menjadi cokelat, artinya air sudah masuk ke dalam ruang mesin. Tidak ada yang dapat dilakukan kecuali menghubungi layanan darurat saat kondisinya sudah seperti ini.

Panggil Layanan Darurat

Pilihan terakhir, pemilik mungkin bisa menghubungi panggilan darurat dari dealer resmi. Hal ini dapat dilakukan agar pemilik lebih yakin bila mobil mendapatkan penanganan yang tepat.

Load More