SuaraBali.id - Kasus gagal ginjal akut misterius di Bali jadi perhatian banyak pihak. Diketahui sebelumnya ada 17 pasien gagal ginjal akut misterius yang dirawat di RSUP Prof Ngoerah.
Kini 11 diantaranya dilaporkan keadaanya mulai membaik. Hal itu disampaikan oleh dokter ahli dari Divisi Nefrologi KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof Ngoerah dr. Gusti Ayu Putu Nilawati.
"Satu orang itu (pasien usia 17 tahun) tidak dicuci darah karena ketika kita kasih obat fungsi ginjalnya membaik, mungkin inflamasinya berkurang," kata Dokter Nila, Senin (18/10/2022).
Dokter Nila menerangkan bahwa sejak Agustus 2022 pasien gagal ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury (AKI) yang dirawat RSUP Prof Ngoerah berjumlah 17 anak terdiri dari 10 laki-laki dan tujuh perempuan.
Sedangkan saat ini 11 anak meninggal dunia, lima orang dipulangkan, dan satu anak rawat inap.
"Dari lima yang dipulangkan ada yang obat anti peradangannya dilanjutkan, tapi diturunkan (dosisnya) pelan-pelan. Sedangkan cuci darah syukurnya tidak lanjut, biasanya ada CKD Chronic Kidney Disease (gagal ginjal kronis) tapi lima ini tidak. Artinya suatu proses peradangan yang bisa teratasi ginjalnya membaik, tidak berlanjut jadi kronis," ujarnya.
Seorang anak berusia 17 tahun sampai saat ini masih dirawat, sebelumnya gadis itu sudah mendapat perawatan di beberapa rumah sakit karena mengalami demam dan nyeri perut.
"Waktu itu gejalanya tanggal 9 Oktober, di RS rujukan ditemukan kencingnya berkurang 0,1 mililiter per kilogram berat badan per jam. Mudah-mudahan kita tidak terlalu lama merawat ya, artinya sampai lima hari ini pengobatannya sudah kita berikan. Perkembangan pasien membaik, mudah-mudahan minggu ini bisa pulang," kata Dokter Nila.
Menurutnya, pasien berusia 17 tahun itu ketika masuk fungsi ginjalnya turun sekitar 79 persen, kemudian penurunannya menjadi 61 persen.
Baca Juga: Setelah Diterjang Banjir Bandang Kini Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Kembali Dibuka
Pada tanggal 14 Oktober penurunannya 54 persen, tanggal 15 Oktober penurunan berkurang menjadi 46 persen, artinya saat ini fungsi ginjalnya 53,9 persen.
Dari 17 pasien yang masuk ke RSUP Prof Ngoerah, 13 di antaranya melakukan cuci darah, dua orang belum melakukan cuci darah, dan dua lainnya tidak ada indikasi cuci darah meskipun mengalami gagal ginjal.
10 dari 13 pasien yang menjalani cuci darah, kata dia, mengalami fungsi ginjal yang membaik, akan tetapi beberapa diantaranya meninggal dunia karena penyakit misterius itu telah merambat ke organ tubuh lain seperti otak dan jantung.
Hingga saat ini, dokter anak di RSUP Prof Ngoerah itu belum dapat menjamin seluruh pasien gagal ginjal akut misterius dapat sembuh dengan total, hal tersebut lantaran perlunya waktu hingga lima tahun ke depan untuk penelitiannya, pun juga karena penyakit ini kerap merambat.
"Pesannya, apapun penyebabnya, kita akan berproses sebaik baiknya mencari penyebabnya. Kepada masyarakat apapun sakit anaknya, tetap perhatikan intensitas kencingnya," tutup Dokter Nilawati. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali