SuaraBali.id - Seorang mahasiswi di Mataram berinisial SPU asal Ampenan Kota Mataram harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, ia dilaporkan dengan dugaan tindak pidana penipuan minyak goreng.
Mirisnya, korban pun tidak hanya satu orang, namun diduga mencapai ratusan orang. Bahkan korban bukan hanya melaporkan ke Polresta Mataram. Namun ke Polda NTB dan Polres Lombok Barat (Lobar).
Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, SPU dalam menjalankan aksinya mengunggah penjualan minyak goreng (migor) via WhatsApp (WA). Setelah chatting dengan korban, korban transfer uang namun barang belum dikirim.
"Pelaku buat story WA untuk menjual migor,” katanya saat konfrensi pers di Polresta Mataram, Sabtu (14/10/2022).
Ia melanjutkan, salah satu korban inisial AF (20) memesan migor seharga Rp 31 juta, Sabtu tanggal 9 April 2022. AF pun langsung transfer ke SPU.
Namun setelah uang diterima, pesanan 120 dus migor tak kunjung dipenuhi.
"Setelah transfer sampai sekarang tidak ada barang", tambahnya.
Setelah di pemeriksaan, korban bukan hanya satu orang.
"Keterangan tersangka hal ini dilakukan kebutuhan ekonomi dan untuk gali lubang tutup lubang sebab dikejar oleh korban lain. Sehingga pelaku melakuian kejahatan berulang", katanya.
Baca Juga: Pencarian Adzra Nabila Mahasiswi IPB Yang Terseret Banjir di Bogor Sampai Pintu Air Manggarai
Polisi pun mengamankan barang bukti dua lembar screenshot postingan WA, dua lembar transfer pembayaran migor sejumlah Rp 31.200.000, dua lembar rekening korban, satu buah buku tabungan rekening BCA, dan satu eksemplar nota pembelian minyak goreng.
Pelaku ditetapkan menjadi tersangka kasus penipuan dengan diancam pasal 378 KUHP atau pasal 372 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Kontributor: Toni Hermawan
Berita Terkait
-
Pencarian Adzra Nabila Mahasiswi IPB Yang Terseret Banjir di Bogor Sampai Pintu Air Manggarai
-
Cerita Miris PMI dari Lombok Barat Diduga Disiksa Dan Dimintai Rp 84 Juta Sebagai Tebusan
-
Terpopuler: Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Langsung Peluk Rizky Billar, Kronologi Penangkapan Irjen Teddy Minahasa
-
Wappin Talks Angkat Cara Scale-Up Bisnis yang Tepat Bagi Pelaku Usaha
-
Nggak Cuma Iriana Jokowi, Stiker WhatsApp Kaesang Pangarep untuk Kahiyang Bikin Warganet Ingin Minta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran