SuaraBali.id - Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali memperoleh apresiasi positif di kancah global. Bank pemberdaya pelaku UMKM tersebut meraih dua penghargaan sekaligus dari Asiamoney, yakni sebagai Indonesia’s Best Bank for ESG 2022 dan Indonesia’s Best Bank for Diversity and Inclusion 2022, dalam ajang Asiamoney Indonesia’s Best Bank Award 2022.
Dalam penerapan prinsip Environmental (lingkungan), Social (sosial) dan Governance (tata kelola yang baik) atau ESG, Asiamoney menilai, BRI senantiasa menjaga komitmennya dalam menjalankan bisnis dan menjaga kinerja yang baik dan berkelanjutan. Komitmen ini dibuktikan dengan penerapan praktik keuangan berkelanjutan yang mencerminkan penerapan aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola dalam setiap aktivitas perbankan BRI. BRI juga terus menginisiasi inisiatif strategis baru dalam implementasi ESG.
Terkait hal itu, Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, pihaknya memiliki alasan kuat dalam menjaga komitmen untuk konsisten memperkuat penerapan prinsip ESG. Perusahaan dengan profil ESG yang baik, akan membangun konektivitas kepada seluruh stakeholders atau pemangku kepentingan, sehingga menciptakan keunggulan yang berimplikasi pada valuasi dan keberlanjutan bisnis yang baik.
“Di BRI, penerapan prinsip ESG menjadi framework. Oleh karena itu, kami ingin menjadi yang terdepan, bukan karena adanya tren, tapi sebuah kewajiban dalam memperkuat penerapan ESG. Oleh karena itu, ESG initiatives itu harus bagian dari corporate strategy”, ungkapnya.
Baca Juga: Target Sales Kolaborasi BRI dan Majoo Diharapkan Meningkat 150% Setiap Bulan
Atas apresisasi yang diterima BRI, Sunarso juga mengucapkan terima kasih untuk Asiamoney. Pihaknya mengungkapkan, penghargaan tersebut kian menyulut semangat Insan BRILian (pekerja BRI) untuk terus berbenah dan memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholders.
Adapun untuk penghargaan Indonesia’s Best Bank for Diversity and Inclusion 2022, Asiamoney menilai, BRI menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dan menerapkan kebijakan anti diskriminasi pada setiap fungsi pengelolaan human capital, seperti dalam pengembangan karier, remunerasi maupun aspek lainnya.
BRI memahami bahwa mempekerjakan penyandang disabilitas dapat membawa dampak positif bagi kinerja karyawan, memberikan keragaman yang lebih besar kepada perusahaan, meningkatkan kualitas layanan nasabah bagi penyandang disabilitas dan pada saat yang sama meningkatkan produktivitas karyawan untuk bekerja di lingkungan yang lebih beragam.
BRI pun memberikan kesempatan yang sama untuk bekerja dan mengembangkan karier tanpa membedakan jenis kelamin, usia, suku, agama, ras atau potensi aspek diskriminatif lainnya. terhadap pegawai di tempat kerja. Selain itu, tidak ada pelanggaran terkait kebebasan berserikat dan berunding bersama di tataran operasional.
Menurut Sunarso, hal itu tak terlepas dari salah satu trasnformasi fundamental yang ditempuh perseroan yaitu transformasi culture. Transformasi culture, menurutnya tidak bisa dibeli, karena ‘pabriknya’ ada pada hati dan mindset setiap Insan BRILian.
Baca Juga: BRI dan Majoo Lakukan Cross-Selling Bisnis Merchant untuk Bantu Menaikan Skala Bisnis Pelaku Usaha
Transformasi culture menjadi sangat penting dalam menciptakan competitive advantage yang dibutuhkan untuk menghadapi perkembangan teknologi, perubahan lingkungan bisnis, pergeseran perilaku konsumen, hingga persaingan yang semakin ketat.
“Budaya yang ingin kita wujudkan adalah budaya berbasis kinerja, agar setiap individu bisa dan mampu merancang suksesnya sendiri. Untuk mencapai itu, tugas perusahaan adalah menyiapkan sistem dan driver-nya. Ini sudah kami siapkan, yaitu Key Performance Indicator (KPI). Maka sekarang kami sungguh-sungguh men-transform dan menyusun KPI yang tajam namun tetap kolaboratif dan orkestratif,” tuturnya.
Keberhasilan BRI dalam menciptakan keragaman serta kondisi yang inklusif, mengacu pada KPI yang menjadi guidance setiap pekerja melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hasilnya adalah angka penilaian kinerja (performance appraisal) yang akan dijadikan dasar untuk melakukan promosi/rotasi, besarnya tunjangan kinerja, besarnya bonus, talent classification, dan sebagainya.
Asiamoney adalah media berskala internasional yang fokus pada perbankan, pasar modal, investasi, nilai tukar dan treasury serta pasar regional di Asia. Asiamoney Best Bank Award menjadi ajang penghargaan yang diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap lembaga keuangan yang telah menorehkan pencapaian membanggakan sepanjang 12 bulan terakhir.
Berita Terkait
-
Hadir di PIK 2, KPR BRI Property Expo Tawarkan Beragam Promo Spesial
-
BRI Perkuat Sinergi Perbankan Nasional lewat Treasury Banking Summit
-
Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend? Tanya Sabrina Aja
-
Top Up Voucher Game Pakai BRImo Jadi Lebih Cuan, Ada Cashback Real-Time!
-
BRI Tegaskan Komitmen Berkelanjutan, Skor ESG Perbankan Terbaik di Indonesia
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut