SuaraBali.id - Tindak kekerasan kembali dilakukan oleh oknum aparat negara, kali ini anggota TNI dari Kodim 1611/Badung Kodam IX/Udayana, Bali melakukan tindak pemukulan terhadap security dan pegawai Gudang Shopee di Gianyar, Bali.
Insiden itu tertangkap jelas oleh kamera closed circuit television (CCTV) milik gudang kemudian viral di media sosial menjadi perbincangan warganet.
Video yang berdurasi 4 menit 38 detik itu jelas menggambarkan arogansi pria berpakaian TNI itu, bersama satu orang pria lainnya berjaket hitam.
Di dalam video terlihat mulanya terjadi adu mulut antara anggota TNI tersebut security kemudian terjadi aksi pemukulan yang dilakukan oleh TNI.
Melihat keributan itu, pegawai yang sedang bertugas, mendatangi dan berniat melerai malah terkena pukulan juga hingga terjadi perkelahian, termasuk pria berjaket hitam yang diketahui anak dari seorang anggota berinisial Serka NS juga turut melakukan aksi pemukulan menyerang security tersebut.
Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Kav Antonius Totok membenarkan pelaku pemukulan dalam adalah anggota TNI di Bali, yakni Serka NS yang terjadi pada Rabu 5 Oktober 2022 pukul 15.30 Wita.
"Ya kami sudah kroscek setelah mendapat petunjuk Kadispenad, semenjak kami lihat waktu dapat laporan sekitar 4 atau 5 jam yang lalu, benar itu terjadi di Bali dan lokasinya di Gudang Shopee Gianyar," ujar Kapendam IX/Udayana
Dijelaskan Totok, kejadian bermula dari barang yang diterima anggota TNI tersebut tidak sesuai pesanan dan ingin mengajukan complain.
Namun karena tak puas dengan penjelasan security bahwa untuk komplain harus melalui pengaduan, terjadi cekcok hingga aksi pemukulan tersebut.
"Awalnya itu yang bersangkutan pesan barang, barang yang diterima sama dia tidak sesuai pesanan sehingga mencari komplain kemana, akhirnya ke Gudang Shopee, lalu terjadi perselisihan, karena di gudang tidak tahu dan diarahkan ke bagian pengaduan, namun anggota ngotot dan muncul pemukulan itu," tutur Totok.
Berita Terkait
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
-
Satpol PP Beberkan Alasan Bubarkan Aksi Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR
-
Nikmati Perjalanan Seru di Bali dengan Quad Bike
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Sudah Ada di Meja Presiden, Istana Pastikan Prabowo Bakal Teken UU TNI
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya