SuaraBali.id - Balap dunia World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika akan digelar pada 11 - 13 November 2022. Artinya tinggal sebulan lagi menjelang WSBK di Mandalika.
Namun demikian, hotel berbintang di wilayah Kota Mataram masih sepi pesanan. Pemandangan ini berbeda dari tahun sebelumnnya.
Dimana di tahun sebelumnya, kamar hotel sudah penuh dalam waktu 2-3 bulan sebelum balap motor dunia ini.
Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Yono Sulistyo mengakui belum terlihat tingkat pemesanan kamar hotel. Hal ini jauh beda saat MotoGP tiga bulan sebelum kegiatan sudah pemesanan kamar sudah penuh.
Baca Juga: Menjelang WSBK, Penumpang di Bandara Internasional Lombok Melonjak 103 Persen
"Masih belum kelihatan boleh dikatakan masih kurang dari 10 persen jauh beda saat MotoGP tiga bulan sebelum kegiatan sudah full,” aku Yono saat dihubungi Suara.com, Kamis (6/10/2022).
Menurutnya, faktor penyebab pemesanan kamar hotel yang masih sepi kemungkinan harga tiket pesawat yang masih mahal. Bukan hanya itu, faktor lain adanya MotoGP Sepang, Malaysia di bulan yang sama.
"MotoGP Sepang Malaysia diselenggarakan Oktober juga menjadi sebabnya,” duganya.
Hingga saat ini, jumlah kamar hotel berbintang di Mataram 2.900. Dalam peraturan gubernur (Pergub) NTB Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi, Pergub ini menjelaskan penyedia akomodasi diperkenankan menaikkan harga dengan batas yang sudah diatur.
"Pergub hadir karena adanya banyak keluhan tingginya harga akomodasi. kalau demand gak ada pasti harga akan turun dengan sendirinya,” katanya.
Baca Juga: MotoGP 2023 Seri ke-16 Resmi Diadakan Kembali di Sirkuit Mandalika
Jika hotel masih sepi makan tarif sewa hotel akan diturunkan. Hal ini mengacu demand dan supply, permintaan dan ketersediaan.
Kalau permintaan tidak ada maka harga hotel pasti turun. Serta berkaca pada arahan dari Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) NTB maksimal harga publik rate dengan tidak menaikkan harga.
Nantinya jika permintaan tidak tinggi, kemungkinan di harga berkisar Rp600 - 700 ribu.
"Tapi nampaknya hotel akan memberikan harga di bawah publik rate,” ujarnya.
Guna mendongkrak dan meramaikan perhelatan akbar WSBK, Pemprov NTB bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menggelar sales mission di 5 kota besar di Pulau Jawa dan Bali.
Bukan hanya itu, warga lokal NTB, harga tiket WSBK diberikan diskon sebesar 50 persen kecuali untuk kelas VIP dan VVIP.
Kontributor : Toni Hermawan
Berita Terkait
-
Promo Spesial Hotel Indigo Bintan: Staycation Hemat Pakai Kartu BRI!
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Sambut Tahun Baru, Nikmati Pengalaman Staycation dan Konser Akhir Tahun 'Tribute to Chrisye' di Hotel Ini
-
Dari Biryani hingga Dim Sum, Jaringan Hotel Ini Hadirkan "Taste of Asia" yang Menggugah Selera
-
Jadwal Lengkap MotoGP 2025 Dirilis, Mandalika Masuk Triple-Header Asia
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Gelombang Laut di Perairan Bali Bisa Setinggi 2,5 Meter, Kapal Feri Diminta Waspada
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti
-
Wilayah NTB Diperkirakan Hujan Sepekan Ke Depan, Udara Akan Sedikit Lebih Sejuk
-
Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat di Bali, BMKG Minta Waspadai Cuaca Ekstrem
-
7 Petugas TPS di Bali Tumbang, Asam Lambung, Keguguran Hingga 1 Orang Meninggal Dunia