SuaraBali.id - Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menyebabkan sekitar 130 korban jiwa suporter Arema FC (aremania) membuat banyak pihak ikut merasakan pahitnya akhir pertandingan Derbi Jawa Timur tersebut.
Hal itu juga membuat Polres Jembrana, Bali, mengadakan doa bersama untuk peristiwa memilukan di Stadion Kanjuruhan tersebut.
"Peristiwa tersebut menjadi luka bagi seluruh bangsa Indonesia. Kami berharap adanya sinergi dari berbagai pihak agar kegiatan sepak bola berjalan kondusif," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar I Dewa Gde Juliana di sela doa bersama di Lapangan Polres Jembrana, Selasa malam (4/10/2022).
Menurutnya sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menonton, sehingga semua pihak harus bahu membahu untuk menciptakan situasi yang kondusif.
Ia pun berpesan agar pihak suporter dan aparat keamanan di Jembrana juga saling menjalin komunikasi serta silaturahim. Hal ini sebagai antisipasi awal penyelenggaraan kegiatan sepak bola.
Ia menyebut bahwa tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi evaluasi bagi seluruh pihak di seluruh Indonesia, baik pihak keamanan, panitia penyelenggaraan maupun suporter.
"Dengan doa bersama malam ini, semoga seluruh korban diterima di sisi Tuhan dan diberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkannya," katanya.
Selain jajaran Polres Jembrana, hadir dalam doa bersama tersebut beberapa kalangan termasuk suporter Bali United, yang menyatakan turut berduka cita untuk suporter Arema FC. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
-
Polisi Tegaskan Ivan Sugianto Asli yang Ditangkap: Bukan Stuntman
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut