SuaraBali.id - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali membuka tujuh titik pelaksanaan operasi pasar selama tiga bulan di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng sebagai daerah inflasi tertinggi. Agar masyarakat dapat menikmati harga pangan yang sesuai.
"Operasi pasar tidak hanya dilakukan hari ini saja, tapi juga dilakukan di Denpasar dan Buleleng dengan jadwal tertentu sampai dengan lajur inflasi stabil, sehingga masyarakat Bali bisa menikmati harga pangan sesuai dengan kebutuhan," kata Fungsional Analis Pasar Hasil Pertanian (APHP) Madya Distan Pangan Bali Made Adi Wahyuni di Denpasar, Minggu 2 Oktober 2022.
Wahyuni di sela memantau operasi pasar menyebutkan bahwa tujuh lokasi tersebut berada di Buleleng, yaitu di eks Pelabuhan Buleleng dan Pusat Kota Buleleng. Kemudian Denpasar di Lapangan Niti Mandala Renon, Museum Bali, Pasar Kreneng, Lapangan Korem 163/Wirasatya, dan kawasan Denpasar Utara.
Ia mengatakan operasi pasar akan digelar hingga Desember 2022 setiap hari Senin, Selasa, Sabtu, dan Minggu, dengan tujuan untuk menekan lajur inflasi terutama pada tujuh bahan kebutuhan pokok.
"Operasi pasar murah dilaksanakan untuk menekan lajur inflasi terhadap harga pangan yang strategis, terutama cabai, bawang merah, telur, daging ayam, bawang putih, beras, dan minyak goreng," ujarnya.
Selain itu, Distan Pangan juga menjual produk hasil pertanian, seperti buah-buahan yang diambil langsung dari petani lokal. Dalam operasi pasar yang digelar di Lapangan Niti Mandala Renon, Wahyuni mengatakan produk tani yang dibawa berasal dari petani Denpasar dan Tabanan.
Harga produk yang dijual di operasi pasar memiliki selisih Rp3 ribu hingga Rp15 ribu dari harga yang ada di pasar. Selain untuk memberikan harga terbaik bagi konsumen, Wahyuni menyebut ini sebagai upaya menyejahterakan petani lokal.
"Harga telur Rp20 ribu per 10 butir, kita hanya jual Rp18 ribu. Minyak goreng di pasar Rp25 ribu per kemasan, di sini kita jual Rp15 ribu. Kalau cabai trennya sudah sangat tinggi, tetapi selama mengadakan pasar murah sudah mulai turun harganya dari Rp50 ribu sekarang Rp45 ribu, kita jual Rp20 ribu per kantung atau setengah kilogram," kata dia.
Sementara untuk produk hasil pertanian dari kelompok tani daerah seperti buah manggis dijual Rp20 ribu per kilogram, sedangkan harga di pasaran Rp30 ribu per kilogram. Kemudian salak gula pasir di pasaran Rp30 ribu, di operasi pasar dijual Rp15 ribu.
Baca Juga: Bali United: Rivalitas Hanya 90 menit di Lapangan, Di Luar Kita Semua Saudara
Salah satu warga Denpasar yang ditemui di lokasi operasi pasar, Dewi Mundi Utami (37) mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar di kawasan Car Free Day, Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.
"Ini membantu sekali, saya sekalian beli buah harganya murah tidak perlu menawar sudah murah. Ini Rp20 ribuan buah-buahannya, kebetulan salak gula pasir satu kilogramnya di pasar kemarin sampai Rp30 ribu," kata dia.
Dewi mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar, namun karena baru mengetahui kegiatan ini saat berolahraga bersama keluarga, akhirnya tak banyak yang dapat dibeli.
"Ini pertama kali beli di operasi pasar, sepertinya bakal datang lagi karena murah. Ini tahu karena CFD saja, terus dengar ada jual buah jadi mampir," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu