Rudi Kastoyo alias Toyo (28) mengakui kalau sekitar pukul 01.30 Wita, ia bersama Adi, Fandi, Oki dan korban duduk di alun-alun Kota Kupang.
Mereka mengonsumsi minuman keras jenis sopi. Kemudian Fandi dan Adi pamit ke kios membeli rokok.
Selang beberapa saat ia mendengar suara teriakan Fandi minta tolong memanggil nama mereka dari arah cabang atas Citra hotel Kelapa Lima.
Toyo datang menghampiri Fandi dan Adi. Saat itu ia melihat ada dua pria yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor. Tidak berapa lama, datang lagi teman-teman pelaku sekitar 10 orang menggunakan sepeda motor.
Para pelaku langsung menanyakan kepada Toyo apakah ia teman dari Adi dan Fandi. Toyo pun menjawab kalau ia teman dari Adi dan Fandi.
Para pelaku langsung mengeroyok dan menganiaya Toyo. Karena kondisi membahayakan, Toyo kemudian lari menyelamatkan diri dari para pelaku.
Toyo langsung memesan ojek dan pulang ke asrama Polda NTT.
Toyo mengaku kalau sekitar pukul 03.00 Wita, pada waktu sebelum ia menghampiri Adi dan Fandi, ia sempat melihat korban dan Oki masih duduk. Namun saat kejadian terjadi, Toyo mengaku sudah tidak melihat keberadaan korban dan Oki lagi
Ketika polisi dari Polsek Kelapa Lima datang ke tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan keterangan, polisi mendapati korban Yuven sedang terbaring kesakitan di depan teras rumah kos milik adiknya Gusti di Jalan Ratu Jelita, Kelurahan Kelapa Lima. Polisi langsung membawa korban ke RSB Drs Titus Ully Kupang.
Saat itu korban dalam keadaan bersimpah darah serta mengalami luka robek di bagian kepala dan luka di bagian punggung belakang.
Namun korban masih dapat berjalan dan setelah tiba di RSB Drs Titus Ully Kupang, korban langsung mendapat penanganan medis secara intens. Sayangnya nyawa korban tidak dapat tertolong.
Tim dokter di RSB Titus Uly mendiagnosa sementara kalau korban meninggal dunia akibat luka tusuk di punggung belakang dan luka robek di bagian kepala yang mengakibatkan pendarahan.
Alfred Usias Nesimnasi (21), kerabat korban kemudian melaporkan kasus ini ke polisi di Polsek Kelapa Lima melalui laporan polisi nomor LP/B/215/X/2022/ Sektor Kelapa Lima.
Jenazah korban masih di ruang pemulasaran jenazah RSB Drs Titus Ully Kupang menunggu dilakukan otopsi.
Polisi dari Polsek Kelapa Lima masih mencari pelaku guna mengungkap motif kasus ini.
Berita Terkait
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara WA di Tanah Abang Diciduk
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran