SuaraBali.id - Setelah ramai kabar digugat cerai istrinya yaitu Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Ucapan Kang Dedi Mulyadi soal larangan menceraikan istri kembali viral.
Kang Dedi Mulyadi menyampaikan hal ini saat menjadi bintang tamu acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab pada 11 Juli 2009 silam.
Kang Dedi Mulyadi saat itu masih menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat. Saat itu, eks Bupati Purwakarta ini maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Golkar dimana dia mendapatkan hasil rekapitulasi KPU mendapatkan suara tertinggi di dapilnya.
Najwa Shihab kala itu menanyakan soal kebijakan DPD Golkar Jabar. Najwa Shihab bertanya terkait permintaan Kang Dedi yang melarang menceraikan istri dan menambah istri saat penjaringan Caleg.
"Kang Dedi sempat bilang ada persyaratan penjaringan caleg, tidak boleh menceraikan istri setelah terpilih tanpa alasan kuat, tidak boleh nambah istri tanpa persetujuan. Kenapa tak poligami?" tanya Najwa Shihab.
Soal hal itu, Kang Dedi Mulyadi mengatakan banyak mengenal anggota legislatif yang setelah terpilih lupa kepada istrinya. Padahal, saat masih susah bersama istri pertama, akan tetapi ketika sukses malah bersama istri baru.
"Saya bergaul dengan teman legislatif. Memang banyak yang tadinya baik, dan ketika jadi DPR lupa kepada istrinya. eh kamu waktu nyalon susahnya sama istrinya, kalung dijual, kan," jawab Dedi.
"Punya sawah digadai, ketika jadi yang enak sama binik muda. Ini zolim, jangankan sayangi rakyat menyanyangi istri saja tak bisa," kata Kang Dedi Mulyadi disambut tawa penonton.
Dicerai Istrinya
Diberitakan sebelumnya, Kang Dedi sedang digugat cerai oleh istrinyaBupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika di Pengadilan Agama Purwakarta.
Gugatan tersebut bernomor 1662/Pdt.G/2022/PA.Pwk di Pengadilan Agama Purwakarta.
Sidang perdana gugatan cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kepada suaminya Dedi Mulyadi akan digelar pekan depan. Ia pun meminta doa yang terbaik menjelang sidang itu.
Sidang pertama dengan agenda pemeriksaan para pihak sudah dijadwalkan oleh Pengadilan Agama Purwakarta akan digelar pada Rabu (5/10/2022). Teka-teki apa yang menjadi penyebab Anne mengajukan gugatan belum terurai.
Ditemui di rumah dinasnya, Anne masih bungkam. Ia belum membocorkan alasannya menggugat cerai sang suami.
"Nanti saja tanggal 5 Oktober, Kang," ujar Anne singkat, Rabu (28/09/2022).
Berita Terkait
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
-
Fenomena Kasus Bullying Viral: Mengapa Kita Baru Bergerak saat Sudah Telat?
-
Viral! Sepatu Berlumpur Gubernur Aceh Jadi Sorotan Saat Mendampingi Presiden ke Lokasi Bencana
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu