SuaraBali.id - Banyak kematian di dunia disebabkan karena penyakit jantung. Hal ini karena banyak orang yang menyepelekan gejalanya.
Kewaspadaan yang lemah terhadap penyakit jantung ini bisa berakibat fatal atau mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Untuk itu diperlukan kesadaran guna mendeteksi gejala awal serangan jantung, terutama wanita. Cara ini bisa menyelematkan hidup mereka sebelum serangan jantung merenggut nyawanya.
Medicalnewstoday.com, menyebut seorang perempuan lebih kecil kemungkinannya selamat dari serangan jantung pertama daripada pria. Hal ini terjadi mungkin perempuan dan pria memiliki gejala serangan jantung yang berbeda.
Perempuan lebih cenderung mengalami serangan jantung diam atau menunjukkan gejala yang tidak biasa. Selain itu, wanita menciptakan faktor risiko unik serangan jantung karena beberapa penyakit, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Studi tahun 2003 pun telah membuktikannya dengan meneliti 515 wanita yang mengalami serangan jantung. Hasilnya, 80 persen wanita mengalami setidaknya 1 gejala sejak 4 minggu sebelum serangan jantung.
Gejala ini bersifat konstan yang datang dan pergi, terkadang juga mengganggu tidur. Berikut 5 gejala serangan jantung yang mungkin terjadi pada wanita, diantaranya:
1. Nyeri dada
Gejala umum serangan jantung adalah nyeri dada yang berupa keketatan, tekanan, tindihan dan rasa sakit di dada. Namun, wanita dapat mengalami serangan jantung tanpa nyeri dada.
Penelitian 2003, sebanyak 29 persen wanita mengalami ketidaknyamanan di dada beberapa minggu sebelum serangan jantung. Tapi, 57 persen wanita baru mengalami nyeri dada ketika serangan jantung.
2. Kelemahan
Kelemahan atau mudah goyah juga termasuk gejala umum serangan jantung pada wanita. Biasanya kelemahan ini disertai kegelisahan, pusing hingga pingsan.
3. Berkeringat
Keringat berlebihan tanpa penyebab normal termasuk gejala serangan jantung pada wanita. Selain itu, rasa dingin dan lembab juga bisa menjadi indikator masalah jantung.
4. Gangguan tidur
Hampir setelah wanita yang mengalami serangan jantung juga melaporkan masalah gangguan tidur beberapa minggu sebelumnya. Gangguan tidur ini termasuk kesulitan tidur nyenyak, begadang sepanjang malam, merasa lelah meski cukup tidur.
5. Masalah pencernaan
Beberapa wanita mungkin merasakan sakit atau tekanan di perut sebelum serangan jantung. Masalah pencernaan lainnya yang terkait dengan kemungkinan serangan jantung bisa termasuk, gangguan pencernaan, mual, dan muntah.
Itulah beberapa gejala yang harus segera disadari agar tidak memiliki akibat yang fatal.
Berita Terkait
-
6 Tips Mengatasi Anxiety di Kantor untuk Pekerja Perempuan
-
Kompak Geruduk Istana, Ini Sederet Tuntutan Massa Pendemo Perempuan ke Prabowo
-
Perempuan dan Anak-anak di Gaza Kelaparan dan Terusir, Iran Minta Dunia Bela Palestina
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Justin Hubner Minat Nikah dengan Perempuan Indonesia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025