Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 23 September 2022 | 11:10 WIB
Tanah longsor yang terjadi di Desa Karyasari, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali.

SuaraBali.id - Beberapa pekan terakhir, Bali kerap mendapatkan curah hujan yang cukup tinggi. Hal ini pun berpotensi menimbulkan bencana alam.

Bencana alam tersebut seringkali menimbulkan kerugian material. Salah satunya tanah longsor yang terjadi di Desa Karyasari, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali.

“Cuaca berubah-ubah dengan intensitas tinggi sangat memungkinkan terjadinya bencana. Kami harap masyarakat selalu waspada,” kata Danramil 1619-3/Pupuan Kapten Inf M.Ilham Kamis, (22/9/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Ia menyebut bahwa tanah longsor yang terjadi di Desa Karyasari terjadi pada Rabu, (21/9) Babinsa setempat Serda I Putu Arsana ikut menyambangi rumah warga yang mengalami kerusakan dan tertimbun akibat tanah longsor tersebut milik I Wayan Sunaka, I Made Subada dan I Made Yuwirawan.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Video Mesum, Polda Bali Minta Gunakan Media Sosial Dengan Akal Sehat

Selain tanah longsor juga terjadi pohon tumbang di Jalan jurusan Pupuan – Tabanan tepatnya di Desa Sanda, Kecamatan Pupuan pada Rabu, (21/9) dan sempat menghambat lalu lintas.

Curah hujan yang cukup tinggi membuat pohon perindang setinggi sekitar lima meter tumbang ke tengah jalan. Pihak kepolisian, warga dibantu anggota Danramil segera melakukan pemotongan dahan. Hingga arus lalu lintas kembali terbuka.

“Kami imbau masyarakat untuk waspada melakukkan aktivitas dan hindari lokasi yang memungkinkan terjadi bencana,” ujar M.Ilham.

Load More