SuaraBali.id - Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi peningkatan kecepatan angin di sebagian wilayah Provinsi NTB. Hal ini disebutkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Warga diharapkan tetap waspada saat terjadi angin kencang yang dapat menimbulkan bencana alam seperti atap rumah terbang, pohon tumbang dan kerusakan fasilitas umum lainnya," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Ari Wibianto, Sabtu (17/9/2022).
Selain itu BMKG juga mengimbau warga yang beraktivitas di pesisir pantai untuk waspada dampak gelombang tinggi yang terjadi di selat Lombok bagian utara dan selat alas bagian selatan serta Samudra Hindia di wilayah Nusa Tenggara Barat.
"Waspada dampak gelombang tinggi yang mencapai 2 meter lebih di wilayah perairan NTB," katanya.
Untuk para pengguna jasa transportasi laut dan para nelayan untuk tetap waspada dampak bencana yang dapat ditimbulkan.
Sehingga tidak terjadi kecelakaan laut saat melakukan aktivitas di laut wilayah NTB.
"Kecepatan angin mencapai 27 knot dan tinggi gelombang 2 meter," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
Daftar Wilayah yang Diprediksi Hujan Lebat 2-8 Desember 2025, BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Curah Hujan Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera, BMKG Sebut Siklon Tropis Jadi Ancaman Baru
-
BMKG Waspadai Bibit Siklon, Ancaman Curah Hujan Tinggi dan Bencana Hidrometeorologi hingga Februari
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran