SuaraBali.id - Sejumlah jurnalis dari media asing yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, dan Timur Tengah diajak Bupati I Nyoman Suwirta ke Klungkung untuk mempromosikan kain songket, salah satu tenun khas kebudayaan masyarakat adat di Klungkung.
Suwirta mempromosikan tenung songket yang merupakan salah satu karya adiwastra khas Bali yang berasal dari daerah yang merupakan cikal bakal lahirnya kebudayaan Bali tersebut.
Dalam sejarah masyarakat Bali, saat masih membentuk kerajaan-kerajaan, Kerajaan Klungkung pernah menjadi penguasa tunggal di Bali sebagai penerus Kerajaan Gelgel dimana rajanya diakui sebagai yang tertinggi di antara raja-raja di Bali dan memakai gelar Dewa Agung.
Adapun Kerajaan Klungkung didirikan oleh Dewa Agung Jambe pada 1668 di bagian tenggara Pulau Bali, atau tepatnya berada di Kabupaten Klungkung saat ini merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Bali dengan panorama alam seperti Nusa Penida.
Sebanyak sepuluh orang jurnalis media asing, diundang oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta atas kerja sama dengan Bulgari Resort Bali dan Puri Agung Saraswati Klungkung untuk menyaksikan secara langsung proses pembuatan kain Songket di Puri Agung Saraswati, Klungkung.
Suwirta menyambut baik kedatangan para jurnalis dari berbagai media tersebut dengan harapan agar dapat mempromosikan dan memperkenalkan Kabupaten Klungkung sebagai salah satu daerah destinasi wisata di Bali kepada dunia internasional.
"Selain memiliki cikal bakal kebudayaan Bali dan sebagai pusat kerajaan di Bali, Kabupaten Klungkung juga memiliki wisata pantai yang indah untuk di kunjungi yakni di Nusa Penida," kata Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta berharap kedatangan para wartawan dari berbagai media ini bisa memperluas informasi tentang wisata yang ada di Kabupaten Klungkung sampai ke dunia Internasional, sehingga dengan demikian berpengaruh terhadap kunjungan wisata dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Klungkung. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Bukan Sekadar Tenun: Menguak Rahasia Warisan Budaya Hidup Lewat Model 'TanahTanganTutur'
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran