Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 10 September 2022 | 15:46 WIB
Pasar Desa Adat Kerobokan, Badung, Bali. [Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Pasar tradisional di lahan seluas 19 are dengan total anggaran senilai Rp22 miliar lebih dibangun oleh Desa Adat Kerobokan, Badung, Bali.

Adapun proses pengerjaan ini dimulai Maret 2022 dan diperkirakan akan selesai pada 7 Oktober mendatang.

"Pasar ini setidaknya dapat mengoptimalkan para pedagang-pedagang lokal di Desa Adat Kerobokan. Diperkirakan akan mampu menyerap kurang lebih 56 UMKM nantinya," jelas Bendesa Adat Kerobokan, A.A Putu Sutarja, Jumat (9/9/2022) di Kerobokan, Badung, Bali.

Selain itu untuk total anggaran sebesar Rp22 miliar tersebut terdiri Rp8 miliar untuk pembangunan pasar. Sedangkan untuk biaya pembelian tanah sebesar Rp14 miliar.

Baca Juga: Baru Menang Lawan Persebaya, Bali United Yakin Bisa Tumbangkan Dewa United Hari Ini

Pasar tradisional tersebut kedepan akan perlu upaya modernisasi dan kolaborasi dengan harapan agar mampu menjangkau semua lapisan masyarakat untuk berbelanja di Pasar Tradisional Kerobokan.

Load More