SuaraBali.id - Polisi menangkap terduga pelaku kasus penculikan dengan melarikan anak di bawah umur dari Desa Tista Kecamatan Busungbiu, Buleleng di Desa Banjarangkan, Klungkung, Bali tanpa perlawanan.
Pelaku yang berinisial WS diketahui berasal dari Karangasem. Ia diamankankan dari kosnya di Klungkung pada (6/9/2022) sekitar pukul 03.00 WITA.
Di tempat kos itu juga lah Bunga yang dibawa kabur sejak dua bulan lalu. Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Buleleng pun membawanya ke Mapolres Buleleng untuk proses lebih lanjut.
WS masih menjalani pemeriksaan secara intensif hingga (8/9/2022). Dalam pemeriksaan dihadapan penyidik, WS mengaku selama ini ikut mencari Bunga, bukan menculik atau menyembunyikannya.
Baca Juga: Terduga Teroris yang Tinggal di Denpasar Pernah Kerja di Bima Dan Pernah Ikut Demo 212
Ia mengaku setelah ketemu akan menghubungi polisi dengan tujuan mengembalikannya.
Namun kakek Bunga, Muhyidin membantah semua keterangan WS ini, Menurutnya, ia ditangkap setelah polisi mendapat informasi keberadaannya di Klungkung darinya.
"Sangat tidak masuk akal, kalau dia menyerahkan cucu saya ke polisi, karena dia ditangkap setelah wajah nya viral di medsos sedang makan bakso di kawasan Klungkung Bali," ujar Muhyiddin.
Ia menambahkan bahwa WS terkesan licik dan licin. Selama ini polisi dikelabui dengan berbagai alasan.
Hal ini terbukti, saat ditangkap pada tanggal 21 Agustus lalu, dia bisa lolos dari jeratan hukum karena bukti bukti chat di handpone dihapus sebelum ditangkap.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Dan Angin Kencang di Bali Hari Ini
"Orang ini sangat licik, polisi dikelabui, namun untuk kali ini saya tidak yakin, polisi bisa di bohongi lagi, karena bukti telah Dikantongi. WS bukan menyerahkan cucu saya ke polisi tapi polisi menangkapnya setelah mendapat kiriman foto dari saya," tegasnya.
WS diketahui bekerja sebagai tukang sensor kayu di kawasan hutan lindung Desa Sepang Busungbiu, bahkan sering sesumbar tidak akan bisa ditahan lantaran kenal banyak dengan polisi di jajaran Polres Buleleng.
Sementara Bunga (14) setelah diamankan dari Klungkung, saat ini ditempatkan di ruang khusus untuk mendapatkan konseling dari petugas PPA Polres Buleleng. Sambil menunggu proses visum dan pemeriksaan polisi.
Polisi membenarkan telah melakukan pengamanan terhadap terduga pelaku pembawa lari anak di bawah umur dari Kecamatan Banjar Buleleng.
“Ada, nanti rencana dirilis humas,” ujarnya Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Hadimastika Karsito Putro, singkat.
Bunga yang masih berusia 14 tahun menghilang dari rumahnya di Desa Temukus Kecamatan Banjar pada 23 Juli 2022, bahkan keluarga besarnya terus melakukan pencarian hingga kemudian mencurigai WS.
Namun saat diamankan pada bulan agustus lalu tidak bisa ditahan polisi lantaran kurang bukti.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Persis Solo Hajar PSIS, Bali United Lumat Semen Padang 5-1!
-
Bali Jadi Provinsi dengan Angka Kemiskinan Terendah di Indonesia
-
Media Korsel: Shin Tae-yong Akan Latih Bali United
-
5 Klub Liga 1 dengan Rekor Paling Lama Tidak Terkalahkan, Minus Persija
-
Bali United Pincang, Stefano Cugurra Ogah Promosikan Pemain Muda Gegara Ini
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
Mimpi Buruk di Rumah Kos Denpasar, Rencana Kerja Berubah Jadi Tragedi Longsor
-
"Saya Pulang Lebih Awal": Kisah Imam Selamat dari Longsor di Denpasar
-
Tes Urin Dadakan di DPRD NTB, Pintu Dikunci Dan Dijaga Satpam, 15 Orang Absen
-
Basarnas Masih Berjibaku Cari 2 Korban Longsor di Reruntuhan Kost Denpasar
-
Dua Korban Tanah Longsor di Denpasar Ditemukan Anjing Pelacak Dalam Keadaan Tewas