SuaraBali.id - Pemerintah Australia kembali mengkhawatirkan wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menjangkiti sejumlah negara termasuk Indonesia.
Untuk itu negeri Kangguru itu menerapkan pembatasan baru guna menghentikan penyebaran PMK dengan melarang impor produk daging untuk penggunaan pribadi dari semua negara dengan kasus PMK.
Akibatnya ada 70 negara yang terdampak aturan ini termasuk Indonesia.
Olahan makanan seperti pate (olesan roti terbuat dari daging) hingga kerupuk babi diarang. Aturan telah berlaku tengah malam Rabu (7/9/2022).
Akan tetapi, Menteri Pertanian Australia Murray Watt tidak menerapkan larangan tersebut untuk impor produk daging penggunaan komersial. Pasalnya, bisnis sudah harus mematuhi peraturan bea cukai yang ketat.
"Saat penyakit ini pertama kali masuk ke Indonesia, bahkan sebelum sampai ke Bali, Departemen Pertanian justru memperketat aturan tentang mereka yang ingin mengimpor, untuk alasan komersial, daging dan produk susu," tegasnya kepada Sky News, dikutip News.com.au.
"Dan sejumlah produk benar-benar ditangguhkan sertifikatnya," tambahnya.
PMK sendiri belum masuk Australia, akan tetapi bila terjadi bisa memusnahkan industri peternakan negeri itu, dengan biaya AU$80 miliar selama satu dekade.
"Kemungkinan wabah lokal sekitar 12 persen. Itu perkiraan terbaik yang kami miliki," tambahnya.
Australia sebelumnya juga telah menerapkan aturan biosekuriti di pintu masuk perbatasan, seperti bandara. Pelancong yang datang dari negara kasus PMK akan diberi perlakukan ketat.
Berita Terkait
-
Piala Asia U-17: Jeniusnya Nova Arianto Ambil Keputusan di Babak Kedua Laga Lawan Yaman
-
Shin Tae-yong: Setahun ke Depan Saya Tidak Akan Jadi Pelatih
-
3 Faktor Mahal dan Berkelas yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Susah Dibendung!
-
Hancurkan Yaman di Laga Ke-2, Nova Arianto Ternyata Lakukan Beberapa Keputusan Aneh
-
Apresiasi Kinerja Mentan - Wamentan, Presiden Prabowo: Punya Tim Pertanian Hebat
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya
-
Nyaris Kehilangan Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Ngaku Siap Gantikan Nyawanya
-
Ritual Undang Leak di Jembatan Tukad Bangkung Jadi Sorotan, Live Sambil Bawa Kain Rajah
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini