SuaraBali.id - Ribuan mahasiswa kembali melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Mataram, Kamis (8/9/2022). Uniknya, kali ini para mahasiswa membawa keranda hingga karton yang dibuat mirip batu nisan.
Pantauan suara.com pukul 11.00 Wita, massa aksi sudah memadati depan pintu gerbang DPRD NTB. Sekitar tiga mobil komando diterjunkan. Mobil water cannon dan petugas kepolisian juga disiagakan
Sesampainya di depan pintu gerbang DPR NTB Massa aksi meneriakan ucapan selamat ulang tahun untuk Puan Maharani dan membentangkan spanduk bertuliskan “Cukup umur Puan yang Bertambah BBM Jangan September Melawan”.
Selain itu sebagai bentuk kekesalannya massa aksi juga membakar keranda mayat.
"HBD Puan, HBD Puan, HBD Puan,” teriak massa aksi.
"Tolong tertib teman-teman mahasiswa,” imbau personel kepolisian menggunakan pengeras suara.
Dalam tuntutannya, orator mengeluhkan harga BBM naik secara drastis. Kenaikan ini dinilai menyakiti hati rakyat sebab dua tahun dilanda pandemi.
Belum pulih, baru-baru ini pemerintah menaikkan harga BBM.
"Dua tahun menderita pandemi dan rakyat diberikan hadiah ulang tahun RI dengan kenaikan BBM", keluhnya dari atas mobil komando.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menegaskan rencana kenaikan BBM menjadi isu hangat di negeri ini dalam beberapa pekan terakhir.
Sebab pemerintah telah memberikan sinyal terkait dengan rencana tersebut akibat dari beban subsidi dan kompensasi energi yang biayanya membengkak di 2022 menembus Rp 502 triliun.
Hal ini dinilai menjadi alasan utama di balik rencana kenaikan harga BBM.
"Kenaikan harga BBM tidak hanya berimplikasi secara langsung terhadap rakyat, tetapi juga sektor usaha mikro, kecil, dan menengah terkena dampaknya", keluh Defri.
Atas kondisi ini, atas nama mahasiswa menolak tegas kebijakan kenaikan harga BBM. Mendesak pemerintah secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM, mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.
"Kami mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.
Berita Terkait
-
Selain Stop Impor, Bahlil Berambisi Tingkatkan Kualitas Solar jadi Euro 5
-
Karni Ilyas Awards 2025 Kembali Hadir! Ruang Baru Mahasiswa Menyuarakan Realitas Indonesia
-
6 Mobil Bekas Paling Irit BBM 20 KM/L dan Pajak Murah Masih Layak Dilirik 2026
-
Bahlil Sebut Stok BBM RI Aman 20 Hari Kedepan
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan
-
Agen Resmi Pertamina Timbun Solar di Denpasar, Ribuan Liter BBM Ditemukan
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?