Eviera Paramita Sandi
Kamis, 08 September 2022 | 13:47 WIB
Mahasiswa saat menuju kantor DPRD NTB membawa keranda mayat, Kamis (8/9/2022) (Suara.com/Toni Hermawan)

Satu Orang Ditangkap

Petugas kepolisian juga mengamankan seorang yang diduga provokator demo. Menurut petugas, pihaknya menemukan ada yang membawa senjata tajam (sajam).

Berdasarkan pantauan, polisi berseragam preman mengamankansatu persatu orang yang diduga provokator ke dalam mobil dan membawanya meninggalkan lokasi demonstrasi. Salah satu terduga provokator yang diamankan karena kedapatan membawa sajam. 

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa mengakui personelnya telah mengamankan terduga provokator.

"Satu kami amankan dia membawa saja," tegasnya disela-sela memantau jalannya aksi  di depan kantor DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (8/9/2022).

Mustofa belum memberikan keterangan lebih lanjut perihal pendemo yang kedapatan membawa sajam. Guna memastikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan asal pendemo yang membawa sajam. 

"Nanti masalah pemberitaan lebih lanjut nanti kami sampaikan",  janjinya. 

Ketua DPRD NTB Hj Isvie Rupaeda mengaku berpihak terhadap tuntutan mahasiswa dan akan menyampaikannya. Ia juga terlihat bersmenandatangani  tuntutan mahasiswa. 

"Kami siap menandatangani", katanya singkat. 


 

Kontributor: Toni Hermawan

Load More