SuaraBali.id - Naiknya harga BBM cukup menjadi perhatian sekaligus keluhan bagi masyarakat luas. Pemerintah daerah Bali seperti halnya Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace menawarkan solusi penggunaan transportasi publik seperti halnya Trans Metro Dewata.
Bus merah yang sudah sejak lama wara-wiri di Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan ini diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan transportasi warga Bali saat harga BBM makin mahal.
Bus Trans Metro Dewata yang sudah beroperasi sejak tahun 2020 lalu dinilai bisa menjadi opsi realistis untuk bepergian. Bus yang dilengkapi AC tersebut punya halte yang cukup tersebar dan bisa ditumpangi dengan gratis.
Bus ini memiliki total lima trayek yang rutenya menyebar hingga Terminal Pesiapan, Dalung, Bandara Ngurah Rai, Sentral Parkir Kuta, hingga Lapangan Astina Ubud.
Busnya sendiri terasa nyaman dan full AC, serta terdapat total sekitar 15 kursi penumpang dan lebih dari 20 pegangan tangan untuk penumpang berdiri.
Untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan, bus juga dilengkapi sabuk pengaman di setiap kursinya, fire extinguisher, dan safety hammer untuk memecahkan kaca bus dalam kondisi darurat.
Waktu tunggu setiap bus juga tak terlalu lama, jika anda tertinggal bus, maka bus selanjutnya akan tiba dalam waktu 3-7 menit. Selain waktu tunggu yang tidak lama, waktu tempuh setiap trayeknya juga cukup cepat walaupun harus berhenti di setiap halte.
“Setiap kerja selalu naik bus, karena gak punya kendaraan dan mumpung masih gratis juga,” tutur salah satu penumpang bus saat itu, Ketut Kerta beberapa waktu lalu.
Iaa menjelaskan bahwa dirinya selalu menaiki Bus Trans Metro Dewata selama satu tahun terakhir karena tidak punya kendaraan. Kerta menjelaskan bahwa ia selalu menaiki bus rute K3B dan K5B setiap bekerja.
Namun, karena menaiki 2 trayek bus setiap bekerja, Kerta merasakan sedikit perbedaan dari waktu tunggu. Ia menyebut Rute K3B Rute Pantai Matahari Terbit – Ubung waktu tunggunya lebih cepat dibanding rute K5B Rute Sentral Parkir Kuta – Ubung.
“Kalau bus 5 (K5B) itu biasanya lebih lama, mungkin karena rutenya lebih jauh daripada ini (Rute K3B),” ujarnya.
Sayangnya, dari kelima trayek yang ada, Bus Trans Metro Dewata masih belum terdapat rute yang menyusuri Denpasar Selatan, sehingga jarak penumpang dengan halte akan cukup jauh.
Selain itu, sulitnya mendapatkan angkutan pengumpan ke setiap halte justru menyebabkan penumpang enggan menaiki Bus Trans Metro Dewata.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Sunartha juga mengajak masyarakat Bali untuk menggunakan transportasi umum setelah harga BBM naik. Menurutnya, dengan naiknya harga BBM bisa menjadi momentum bagi masyarakat untuk beralih ke transportasi umum.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Pengamat Desak Aparat Tindak Penimbun BBM di Wilayah Terdampak Bencana
-
Rp80 Jutaan Dapat Kijang Innova Tahun Berapa? Tengok Konsumsi BBM dan Taksiran Pajak sebelum Beli
-
6 Pilihan Mobil Tua Irit BBM dan Bertenaga, Cocok Banget Buat Mahasiswa
-
SPBU Banda Aceh Diawasi Ketat, Polisi Waspadai Penimbunan BBM hingga Antrean Panjang Pasca Bencana
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran