SuaraBali.id - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat warga di sebagian daerah panik. Hal ini pun berpotensi menimbulkan kerawanan sosial, tak terkecuali di Bali.
Untuk itu Pawas Polsek Sukawati AKP I Wayan Gede Arimbawa bersama personel gabungan piket fungsi melaksanakan patroli ke seluruh SPBU di wilayah Sukawati, Gianyar, Bali. Patroli tersebut adalah untuk mencegah adanya kerawanan.
“Kegiatan patroli khusus ke SPBU diwilayah Sukawati cegah kerawanan setelah ditetapkanya kenaikan harga BBM oleh pemerintah,” ujar Kanit Samapta Polsek Sukawati itu sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Namun berdasarkan pantauan tersebut dilaporkan tidak ada masyarakat komplain maupun melakukan aksi demo. Bahkan tidak ditemukan potensi melakukan penjarahan BBM.
“Selama dilakukan patroli situasi di SPBU Batubulan, SPBU Celuk, SPBU Dentiyis, SPBU Sakah, SPBU Kemenuh dan SPBU Ketewel nihil ditemukan kerawanan, antrean kendaraan masih sewajarnya dan stok BBM masih mencukupi,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsubsektor Batubulan, Ipda I Wayan Subrata selaku Pawas, juga mengecek situasi dan kondisi SPBU di wilayah Sukawati.
“Terpantau situasi kondusif di 9 SPBU di wilayah Sukawati, tidak ditemukan ada antrean panjang maupun mengarah ke aksi demo oleh masyarakat. Situasi cendrung kondusif aktivitas SPBU seperti sediakala tidak ada terpantau kerawanan,” jelas Ipda Subrata.
Hasil pantauan petugas ke seluruh SPBU di wilayah Sukawati terpantau aman terkendali.
“Namun ada beberapa konsumen mengeluh dengan kenaikan harga BBM namun tetap mengikuti kebijakan pemerintah,” tutup Pawas.
Baca Juga: Penataan Jalan Tol Bali Mandara Rampung, Siap Menyambut KTT G20
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Bukan Stok Habis, Kelangkaan BBM di Aceh, Sumut, Sumbar Karena Akses Distribusi
-
Keren! Popok Bekas Pakai Disulap Jadi BBM, Pakai Teknologi Pirolisis yang Revolusioner
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Pengamat Desak Aparat Tindak Penimbun BBM di Wilayah Terdampak Bencana
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran