Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 02 September 2022 | 14:32 WIB
ILUSTRASI - Sesar Naik Flores atau Flores back arc thrust memicu gempa 5,8 pada Senin malam (21/2/2022). Foto: Catatan gempa di Laut Flores sejak 1800an. [Twitter/Daryono]

SuaraBali.id - 50 gempa bumi terjad di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, selama Agustus 2022. Hal ini merujuk pada catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang.

"Ada 50 kejadian gempa bumi di Flores, dengan 11 kejadian di daratan dan 39 kejadian di laut," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat (2/9/2022).

Disebutkan juga berdasarkan peta Seismisitas Wilayah Flores menunjukkan selama Agustus 2022 terjadi 17 kejadian gempa bumi menengah dengan pusat berada pada kedalaman 60 sampai 300 km dan 33 kejadian gempa dangkal dengan pusat berada pada kedalaman kurang dari 60 km.

Sepanjang Agustus 2022 gempa yang terjadi di Flores magnitudonya sebagian di bawah empat dan sebagian lebih besar dari lima.

Wilayah Flores dan sekitarnya termasuk daerah yang rawan mengalami gempa bumi.

Margiono menekankan pentingnya peningkatan pemahaman warga dan pemangku kepentingan mengenai upaya mitigasi untuk meminimalkan dampak gempa di wilayah tersebut. (ANTARA)

Load More