Eviera Paramita Sandi
Kamis, 01 September 2022 | 13:12 WIB
Pria berpakaian adat warna putih yang mengamuk dengan membawa senjata tajam di Jalan Raya Kerobokan, depan Gate 88, Banjar Semer, Kuta Utara, Badung, Bali, pada Kamis (1/9/2022) pagi. [Istimewa]

"Untuk kasus laka lantas sudah ditangani oleh Satlantas Polres Badung, untuk penganiayaan nanti kita tindak lanjuti karena mengingat korban sampai saat ini masih berobat di Puskesmas, untuk korban yang ditabrak juga masih dimintai keterangan luka dan kerugian materiil," kata dia

Terkait pelaku yang awalnya menggunakan pakaian adat warna putih lalu menjadi loreng, kata Kapolsek, pelaku mengaku memberikan bajunya kepada korban.

"Untuk alkohol, obat-obatan juga kami periksa melalui tes urin," tuturnya.

Salah seorang saksi di tempat kejadian perkara, Nova (24) menuturkan pelaku berkendara dari arah selatan menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam.

Traffic light dari selatan menunjukan lampu merah, namun pemuda berbadan tambun itu menerobosnya menabraj pengendara dari arah barat Jalan Raya Semer.

"Pas tabrakan itu, dia (pelaku) seperti tidak terima," kata Nova

Pelaku tiba-tiba mengamuk dan mengeluarkan senjata tajam mengancam pengendara lain juga.

Insiden itu juga membuat lalu lintas macet, bahkan beberapa pengendara harus berlari hingga motornya terjatuh dan ditinggal.

Kemudian, terdapat pengendara yang tengah berhenti menjadi sasaran amukannya.

Baca Juga: Viral, Bule di Bali Marah-marah Karena Tak Bisa Bayar Kos, Warganet Meradang

"Yang diamuk ini beda sama yang ditabrak," ujar dia

Pengendara tersebut dikejar oleh pelaku ke arah timur di Jalan Pengubengan Kauh sampai ke tengah sawah.

Di sana, pengendara tersebut ditusuk di bagian punggung hingga berdarah.

Setelah menusuk, Trisna merasa bersalah. Dia memberikan baju kemeja putih yang dipakai kepada korban.

Nova menambahkan, ada sebuah botol diduga minuman beralkohol di dekat motor pelaku.

"Pas diamankan itu dia polos, seperti merasa salah telah melukai orang," pungaksnya. (*)

Load More